SAMPIT – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi berharap, hari gizi nasional tahun 2022 ini menjadi momentum untuk penurunan jumlah kasus stunting di Kotim.
Pihaknya telah meminta seluruh puskesmas yang ada di Kotim dalam memperingati hari gizi nasional ini untuk melakukan berbagai kegiatan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait gizi yang harus terpenuhi.
“Ada beberapa kegiatan di masing-masing puskesmas untuk hari gizi nasional ini. Dan kemarin hampir semua puskesmas melaksanakan kegiatan untuk mendukung kegiatan gizi nasional. Kita berharap hal ini membuat masyarakat paham dan turut serta dalam penanganan stunting, apalagi stunting masih lumayan tinggi di Kotim,” kata Umar, Jumat 28 Januari 2022.
Dengan adanya kegiatan baik itu penyuluhan ataupun lainnya di haru gizi nasional ini, masyarakat diharapkan bisa tahu apa itu makanan yang memgandung gizi sehingga bisa diberikan kepada anaknya.
“Jadi kita berharap dengan adanya hari gizi nasional ini angka stunting di Kotim bisa menurun,” tegasnya.
Diketahui, Dinkes Kotim telah mengirimkan surat edaran kepada puskesmas se Kotim dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terkait dengan gizi dan permasalahan yang ditimbulkan akibat gizi tidak seimbang serta untuk memeriahkan peringatan hari gizi nasional tingkat Kabupaten tahun 2022.
Diharapkan Puskesmas melaksanakan kegiatan Penggerakan Masyarakat Peduli Gizi dalam bentuk Pekan Peduli dan Sadar Gizi berupa penyuluhan kelompok dan komitmen bersama pada siswa / siswi ( SD / SMP / SMA / sederajat ) dan kelompok / organisasi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas masing – masing yang diselenggarakan serentak pada Senin hingga Sabtu tanggal 24-29 Januari 2022.
“Sehubungan dengan hal tersebut, diharapkan acara tersebut dapat dirangkai dengan Kampanye GERMAS, terutama penerapan protokol kesehatan dalam upaya mencegah Covid – 19,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post