SAMPIT – Vaksinasi pelajar yang masih gencar dilakukan khususnya di daerah Kotawaringin Timur (Kotim) memang ditunggu-tunggu sejumlah sekolah yang ada. Terutama sekolah-sekolah di luar Kota Sampit. Meski saat ini vaksinasi pelajar hanya untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke atas, namun Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Kota Besi menyatakan siap jika seandainya nanti ada vaksinasi pelajar untuk SD.
“Kalau untuk guru-gurunya kita memang sudah vaksin semua, kalau siswa/i belum ada imbauan SD bisa vaksinasi. Walaupun nanti ada jadwalnya untuk SD kami siap berpartisipasi,” kata Kepala Sekolah SDN 4 Kota Besi Sugianto Pagian, Selasa 18 Oktober 2021.
Meski demikian, dirinya mengatakan hal ini belum ada pembicaraan kepada orang tua siswa karena masih belum ada imbauan dari pemerintah. “Kalau saya pribadi setuju saja, tapi belum tahu kalau orang tuanya. Nanti kalau sudah ada vaksin untuk tingkat SD kami akan rapat bersama orang tua siswa,” tegasnya.
Dirinya berharap, semua sekolah berpartisipasi mendukung program pemerintah untuk penanganan Covid-19 melalui vaksinasi pelajar ini. “Saya juga berharap tidak hanya sekolah-sekolah di kota saja namun sekolah di luar Kota Sampit juga diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Kota Besi Suyoso mengatakan, pada hari ini 19 Oktober 2021 pihaknya melaksanakan vaksinasi pelajar untuk seluruh peserta didik di sekolahnya.
“Kami mulai vaksinasinya sejak tadi pagi hingga nanti sore, karena yang datang bergantian agar tidak berkerumun di sekolah,” kata Suyoso. Sementara untuk jumlah pelajar yang mengikuti vaksinasi belum dapat dipastikan lantaran masih dalam proses pelaksanaan.
“Semoga dengan dilakukannya vaksinasi di SMPN 1 Kota Besi khususnya, dapat meningkatkan imunitas anak-anak dan menambah kenyamanan dalam belajar mengajar di sekolah. Apalagi sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM),” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=60185 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post