SAMPIT – Permintaan daging beku di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Devisi Regional (Divre) Sampit cukup tinggi dibandingkan produk lainnya. Hal ini dikatakan oleh Kepala Perum Bulog Sub Divre Sampit, Roni Hadianto.
“Rata-rata per bulan permintaan daging beku mencapai 6 ton untuk di Kotim. Sementara untuk permintaan gula dan minyak tidak begitu tinggi untuk saat ini. Terkecuali mendekati hari-hari besar. Permintaan minyak dan gula per bulan hanya di kisaran 1 ton,” kata Roni, Jum’at, 20 Agustus 2021.
Tingginya permintaan daging, karena harga yang cukup murah dibandingkan di pasaran. Harga per kilogram daging beku disini hanya Rp 80 ribu, sementara di tempat lain mencapai Rp 95 ribu. Sedangkan daging sapi segar berkisar Rp 100 ribu lebih.
“Jadi seperti pedagang pentol atau makanan yang bahan bakunya dari daging, mereka memilih beli disini karena cukup murahkan harganya,” terangnya.
Namun disampaikan, pihaknya juga membatasi pembeli dengan jumlah yang terlalu banyak. Terkecuali bagi warga yang sangat memerlukan, seperti untuk hajatan.
“Pembatasan dilakukan untuk menghindari adanya oknum yang memperjual-belikannya lagi. Stok daging masih aman, cukup untuk enam bulan kedepan,” jelasnya.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post