SAMPIT – Sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hanya menyumbang sebesar Rp 1 miliar untuk perbaikan jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan.
“Itu nanti bukan uang yang diberikan melainkan bentuk material,” kata Plt Asisten II Setda Kotim, Alang Arianto, Senin 5 April 2021.
Harapannya tidak hanya sektor perkebunan yang membantu perbaikan jalan, tetapi juga sektor pertambangan, kehutanan, BUMN hingga Organda. Namun hingga saat ini hanya sebagian sektor saja yang memberikan sumbangan diantaranya Pelindo, Organda dan PBS sektor perkebunan kelapa sawit.
“Dari PBS sawit sebesar Rp 1 miliar, Organda Rp 200 juta lebih dan Pelindo 5 persen,” terangnya.
Dikatakannya jika ditotal sumbangan atau bantuan yang diperoleh dari beberapa sektor tersebut hanya separoh dari jumlah
dana yang diperlukan yaitu hanya sebesar Rp 1,5 miliar saja.
“Dana yang diperlukan untuk perbaikan itu sebesar Rp 3,5 miliar, namun yang kita peroleh dari hasil bantuan hanya setengahnya saja,” terang Alang Arianto.
Ia menyebut, sesuai dengan jumlah bantuan yang diterima tersebut pihaknya akan memperbaiki titik-titik jalan yang dianggap rusak parah terlebih dahulu.
“Panjang jalan yang rencananya akan diperbaiki itu ada sekitar 2 Km, namun karena dananya terbatas jadi kita akan perbaiki jalan yang rusak parah,” sebutnya.
Ditambahkan Alang, gotong-royong perbaikan jalan ini dilakukan karena jalan lingkar selatan merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, lantaran tak kunjung diperbaiki maka pihak pemda berinisiatif untuk memperbaiki. Pasalnya dampak kerusakan jalan tersebut menjalar ke jalan dalam kota.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post