SAMPIT – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebulan terakhir di Kabupaten Kotawaringin Timur terus terjadi peningkatan sangat signifikan. Ini membuat Kotim beralih ke zona rawan terhadap penyebaran Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kotim H. Supian mengungkapkan, bahwa meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut salah satunya karena Kotim telah memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Pasalnya, dengan memiliki alat tersebut, dapat melakukan pemeriksaan dan mengetahui secara cepat masyarakat yang terpapar virus Corona, serta dapat dengan segera melakukan tracking terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak erat dengan pasien sebelumnya.
“Kalau dulu tidak meningkat drastis karena kita menunggu hasilnya berbulan-bulan, sehingga kita tidak sempat melakukan tracking terhadap orang-orang yang terpapar,” ujarnya, Selasa 1 Desember 2020.
Supian meminta, dengan adanya peningkatan kasus ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran Covid-19. Saat ini, klaster yang lebih dominan adalah klaster keluarga.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19, tidak hanya di keluarga, SOPD, namun juga pasar dan tempat kerumunan massa.
Orang nomor satu di Kotim ini mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker kemanapun, rajin cuci tangan dan selalu menjaga jarak sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Saya imbau kepada semua masyarakat Kotim untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” tutup H. Supian Hadi.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post