SAMPIT – Sensus Penduduk Offline yang dilakukan sejak tanggal 1 hingga 30 September 2020 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ternyata selesai sebelum waktunya habis. Dan pada tanggal 26 September lalu, sekitar 352 petugas sensus di Kotim yang turun langsung ke rumah warga telah selesai melaksanakan tugasnya yaitu pendataan SP 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M.Guntur mengatakan, sensus penduduk yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali ini juga sudah dilakukan secara online pada bulan Februari hingga Mei lalu.
Sensus penduduk online bisa dilakukan oleh setiap warga melalui situs BPS, sedangkan sensus penduduk offline petugas dari BPS akan langsung turun ke rumah warga untuk melakukan verifikasi data di lapangan apakah sudah sesuai dengan data yang dimiliki BPS atau tidak, baik itu alamat rumah, nomor rumah, nomor KTP, nomor Kartu Keluarga dan jumlah keluarga yang ada.
“Sensus penduduk offline ditargetkan selesai pendataan 50 persen pada 15 September dan diharapkan selesai tanggal 25 September 2020. Karena bertepatan dengan Hari Statistik Nasional (HSN),” ujarnya, Senin 28 September 2020.
Lanjutnya, dengan selesainya pendataan tersebut. Maka dengan kata lain tugas oleh petugas sensus dilapangan sudah selesai dilakukan 100 persen. Sehingga pihaknya tinggal menunggu hasil dari koordinator sensus kecamatan (koseka) untuk pemeriksaan dokumen oleh koseka,” ungkapnya.
Diketahui, dari 352 petugas sensus terbagi atas 320 yang menjadi petugas sensus dan 32 menjadi koordinator koseka dan petugas cadangan 22 orang yang sudah bertugas turun ke lapangan sejak 1 September lalu.
Dimana Koseka bertugas melakukapemeriksaan dokumem untuk mengecek kembali perhitungan jumlah penduduk yang telah direkap petugas sensus.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post