SAMPIT – Para peserta yang ikut seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dites urine guna menangkal adanya peserta yang terpapar narkoba.
“Kami juga melakukan tes narkoba terhadap para peserta, agar tidak ada Paskibraka Kotim yang terpapar narkoba,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotim Nazmi Fuadi, Senin, 9 Maret 2020.
Tes ini dilakukan sebagai upaya agar tidak ada pelajar yang terjerumus ke lembah narkoba. Sehingga, jika nantinya ada yang positif narkoba, akan langsung diserahkan kepada orang tuanya dan pihak sekolah.
“Kami tidak ingin ada anggota Paskibraka nantinya ada yang terlibat narkoba,” kata Nazmi.
Para Paskibraka sendiri juga pasti akan diberikan pemahaman oleh pihak kepolisian terkait dengan narkoba. Sehingga saat mereka natinya terjun ke masyarakat, bisa menberikan pemahaman yang baik juga terkait dengan bahaya narkoba.
“Yang pasti menjadi anggota Paskibraka bukan hanya fisik dan kemampuan, namun juga harus sehat dan bebas narkoba,” terangnya.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post