SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi mengatakan, rencana menjadikan kota Sampit sebagai Kota Layak Anak (KLA) masih jalan ditempat. Penyataan ini keluar dikarenakan selama tiga tahun ini rencana tersebut masih belum terwujud.
“Saya melihat pencanangan menuju kota layak anak hanya jalan ditempat. Padahal sudah dikarenakan sejak 2017 lalu,” kata Supian Hadi, Rabu, 5 Februari 2020.
Bupati yang sudah menjabat selama dua periode ini meminta kepada seluruh stakeholder terkait bekerjasama guna mewujudkan hal tersebut. Kotim berada di peringkat 8 Di provinsi Kalimantan Tengah, terkait kota layak anak.
“Kota layak anak terdiri dari 5 kluster, dengan 24 indikator. Sedangkan penilaian kabupaten layak anak terdiri dari beberapa peringkat, dan Kotim menduduki peringkat dengan kategori Inisiasi yang skornya hanya 375. Untuk mendapatkan peringkat tertinggi, ada skor minimal yang harus diraih. Mari sama-sama kita raih, kerjasama perlu dilakukan untuk mewujudkannya,” tutur Bupati Kotim.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post