SAMPIT – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Alang Arianto mengatakan dari 213 kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang Rabu 27 November 2019., ada sebanyak 13 formasi yang tidak terisi akibat tidak ada pelamar.
“Kita menyayangkan hal ini, 13 formasi CPNS di Kotim tidak ada pelamarnya hingga pendaftaran ditutup pada Senin, 25 November 2019 lalu,” ujar Alang. Disebutkan, dari 13 formasi yang tidak ada pelamar tersebut yakni 7 formasi guru Sekolah Dasar (SD) dan sisanya dokter spesialis dan dokter gigi.
“Memang rata-rata yang tidak ada pelamarnya ini yang jauh dari perkotaan, seperti Kecamatan Tualan Hulu. Sehingga tidak ada yang berminat untuk mendaftar di tempat itu,” terangnya, Rabu 27 November 2019.
Untuk diketahui, kuota CPNS di Kotim mencapai 213 formasi, terdiri dari 139 tenaga pendidikan, 60 formasi tenaga teknis, dan 14 formasi tenaga kesehatan. Kemungkinan bertambahnya formasi yang tidak terisi tersebut masih besar. Terutama di sekumlah formasi yang hanya diisi 1 atau 2 pendaftar.
Jika nantinya mereka tidak lolos passing grade, maka sudah bisa dipastikan formasi itu tidak ada yang mengisi dan otomatis akan hangus. Alang berharap agar seluruh formasi yang sudah ada pendaftarnya bisa terisi semua. Sehingga dapat mengurangi jumlah kekurangan pegawai di Kotim ini.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post