SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Suparmadi berharap, tenaga pendidik dapat meningkatkan kualitas diri mereka, terutama dalam hal belajar mengajar.
Sehingga saat ada tes CPNS atau tes kontrak daerah banyak guru honorer sekolah yang dapat lulus. Dengan demikian, akan memiliki penghasilan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Saat ini katanya, jumlah guru yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur terdata sebanyak 5.600 orang, jumlah tersebut tentunya masih kurang, sehingga harus ditutupi dengan mengaji guru honorer sekolah yang dibayar menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Sementara itu, jumlah guru honorer sekolah yang ada di Kotim sebanyak 1.500 orang, tersebar di seluruh satuan pendidikan dari mulai PAUD, SD, dan SMP. Sehingga kesejahteraan guru masih sangat menjadi perhatian dan menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah.
“Bicara kekurangan guru, saat ini jumlah guru honorer sekolah berjumlah separuh dari jumlah guru yang Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga saat ini terus berupaya untuk memenuhi kekurangan guru,” jelas Sumparmadi, Rabu 27 November 2019.
Diharapkan pemenuhan kekurangan guru dapat dilakukan secara bertahap, pengangkatan dari kontrak daerah, atau guru yang lolos tes CPNS. Ia mengimbau agar guru honor sekolah terus berusaha meningkatkan kemampuan diri.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post