PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, menggelar Forum Konsultasi Publik guna meningkatkan pelayanan sistem rujukan pasien, kegiatan digelar di aula RSSI, Kamis 9 Desember 2021.
Sebanyak 42 peserta mengikuti kegiatan Forum Konsultasi Publik baik dari RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, RSUD Sukamara, Lamandau dan Seruyan, juga dihadiri pimpinan rumah sakit swasta, dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fahruddin mengatakan, dalam kegiatan tersebut diambil tema optimalisasi sistem rujukan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Kegiatan ini juga dalam rangka membangun kesepakatan yang tertuang dalam MoU tentang sistem rujukan pasien.
Forum ini untuk membahas sistem rujukan pasien dari Puskesmas, klinik maupun rumah sakit yang ada di kabupaten tetangga seperti Lamandau, Sukamara, dan Seruyan.
“Agar pihak yang akan merujuk mengetahui SOP yang kita sepakati, karena selama ini masih ada kesalahpahaman,” kata Fahruddin. Menurutnya, selama ini yang terjadi, pihak fasilitas kesehatan tingkat pertama, klinik maupun rumah sakit tetangga, pada saat merujuk pasien tidak pernah melapor kepada pihak RSSI Pangkalan Bun.
Harusnya sebelum merujuk pasien, pihak yang akan merujuk harus memberikan informasi kepada rumah sakit. Hal ini menjadi penting karena status pasien rujukan biasanya dalam kondisi genting.
Dia mencontohkan semisal saja rumah sakit dari kabupaten tetangga yang akan merujuk minimal menyampaikan identitas pasien, tindakan apa saja yang telah diberikan sebelum dirujuk. Terkadang pasien rujukan langsung datang sementara dokter dan perawat masih bertugas memberikan tindakan.
“Jadi perlunya memberikan informasi kepada kami, agar kami bisa memberikan waktu kapan harus dirujuk. Begitu sampai semua tim telah siap menyambut dan melakukan tindakan terbaik,” ulasnya.
Dia berharap dengan digelarnya forum konsultasi publik ini, akan terbuka SOP rumah sakit dan keinginan dari pihak yang akan merujuk. “Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pasien, untuk itu dengan kesepakatan sistem rujukan ini, menjadi bagian sangat penting dalam mewujudkan pelayanan terbaik,” demikiannya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post