PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan hibah sarana prasarana dagang untuk pelaku UMKM, di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 17 November 2020.
Bantuan hibah tersebut diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan jumlah bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium.
Jumlah ini merupakan bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di Car Free Day (CFD).
Untuk di tahap berikutnya pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili, dan berikutnya kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.
“Kegiatan pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah , dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini diperuntukkan para pedagang UMKM di area car free day (CFD),” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Ia menjelaskan keputusan dimulainya kembali CFD dengan sedikit resiko, namun ekonomi tetap harus bergerak, dampak sosial yang dirasakan akan berkurang, dan tempat pelaksaanaan CFD, diharapkan menghindari kerumunan, sesuai protokol kesehatan dalam masa New Normal menghadapi pandemi.
Ia menekankan bahwa Kotawaringin Barat (Kobar)) menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak pandemi covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.
Kondisi ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal terlaksana. Kendati demikian Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan salah satunya melalui bantuan penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hj. Nurhidayah menegaskan pemerintah daerah berupaya untuk terus menghidupkan dan mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kurangi sikap saling menyalahkan, kita berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berakhir, dibalik ini semua kita harus optimis, bangkit semangat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan hibah sarana prasarana dagang untuk pelaku UMKM, di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 17 November 2020.
Bantuan hibah tersebut diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan jumlah bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium.
Jumlah ini merupakan bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di Car Free Day (CFD).
Untuk di tahap berikutnya pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili, dan berikutnya kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.
“Kegiatan pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah , dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini diperuntukkan para pedagang UMKM di area car free day (CFD),” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Ia menjelaskan keputusan dimulainya kembali CFD dengan sedikit resiko, namun ekonomi tetap harus bergerak, dampak sosial yang dirasakan akan berkurang, dan tempat pelaksaanaan CFD, diharapkan menghindari kerumunan, sesuai protokol kesehatan dalam masa New Normal menghadapi pandemi.
Ia menekankan bahwa Kotawaringin Barat (Kobar)) menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak pandemi covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.
Kondisi ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal terlaksana. Kendati demikian Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan salah satunya melalui bantuan penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hj. Nurhidayah menegaskan pemerintah daerah berupaya untuk terus menghidupkan dan mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kurangi sikap saling menyalahkan, kita berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berakhir, dibalik ini semua kita harus optimis, bangkit semangat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan hibah sarana prasarana dagang untuk pelaku UMKM, di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 17 November 2020.
Bantuan hibah tersebut diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan jumlah bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium.
Jumlah ini merupakan bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di Car Free Day (CFD).
Untuk di tahap berikutnya pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili, dan berikutnya kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.
“Kegiatan pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah , dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini diperuntukkan para pedagang UMKM di area car free day (CFD),” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Ia menjelaskan keputusan dimulainya kembali CFD dengan sedikit resiko, namun ekonomi tetap harus bergerak, dampak sosial yang dirasakan akan berkurang, dan tempat pelaksaanaan CFD, diharapkan menghindari kerumunan, sesuai protokol kesehatan dalam masa New Normal menghadapi pandemi.
Ia menekankan bahwa Kotawaringin Barat (Kobar)) menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak pandemi covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.
Kondisi ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal terlaksana. Kendati demikian Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan salah satunya melalui bantuan penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hj. Nurhidayah menegaskan pemerintah daerah berupaya untuk terus menghidupkan dan mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kurangi sikap saling menyalahkan, kita berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berakhir, dibalik ini semua kita harus optimis, bangkit semangat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan hibah sarana prasarana dagang untuk pelaku UMKM, di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 17 November 2020.
Bantuan hibah tersebut diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan jumlah bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium.
Jumlah ini merupakan bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di Car Free Day (CFD).
Untuk di tahap berikutnya pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili, dan berikutnya kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.
“Kegiatan pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah , dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini diperuntukkan para pedagang UMKM di area car free day (CFD),” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Ia menjelaskan keputusan dimulainya kembali CFD dengan sedikit resiko, namun ekonomi tetap harus bergerak, dampak sosial yang dirasakan akan berkurang, dan tempat pelaksaanaan CFD, diharapkan menghindari kerumunan, sesuai protokol kesehatan dalam masa New Normal menghadapi pandemi.
Ia menekankan bahwa Kotawaringin Barat (Kobar)) menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak pandemi covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.
Kondisi ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal terlaksana. Kendati demikian Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan salah satunya melalui bantuan penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hj. Nurhidayah menegaskan pemerintah daerah berupaya untuk terus menghidupkan dan mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kurangi sikap saling menyalahkan, kita berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berakhir, dibalik ini semua kita harus optimis, bangkit semangat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan hibah sarana prasarana dagang untuk pelaku UMKM, di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 17 November 2020.
Bantuan hibah tersebut diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan jumlah bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium.
Jumlah ini merupakan bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di Car Free Day (CFD).
Untuk di tahap berikutnya pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili, dan berikutnya kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.
“Kegiatan pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah , dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini diperuntukkan para pedagang UMKM di area car free day (CFD),” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Ia menjelaskan keputusan dimulainya kembali CFD dengan sedikit resiko, namun ekonomi tetap harus bergerak, dampak sosial yang dirasakan akan berkurang, dan tempat pelaksaanaan CFD, diharapkan menghindari kerumunan, sesuai protokol kesehatan dalam masa New Normal menghadapi pandemi.
Ia menekankan bahwa Kotawaringin Barat (Kobar)) menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak pandemi covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.
Kondisi ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal terlaksana. Kendati demikian Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan salah satunya melalui bantuan penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hj. Nurhidayah menegaskan pemerintah daerah berupaya untuk terus menghidupkan dan mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kurangi sikap saling menyalahkan, kita berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berakhir, dibalik ini semua kita harus optimis, bangkit semangat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan hibah sarana prasarana dagang untuk pelaku UMKM, di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 17 November 2020.
Bantuan hibah tersebut diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan jumlah bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium.
Jumlah ini merupakan bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di Car Free Day (CFD).
Untuk di tahap berikutnya pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili, dan berikutnya kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.
“Kegiatan pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah , dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini diperuntukkan para pedagang UMKM di area car free day (CFD),” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Ia menjelaskan keputusan dimulainya kembali CFD dengan sedikit resiko, namun ekonomi tetap harus bergerak, dampak sosial yang dirasakan akan berkurang, dan tempat pelaksaanaan CFD, diharapkan menghindari kerumunan, sesuai protokol kesehatan dalam masa New Normal menghadapi pandemi.
Ia menekankan bahwa Kotawaringin Barat (Kobar)) menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak pandemi covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.
Kondisi ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal terlaksana. Kendati demikian Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan salah satunya melalui bantuan penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hj. Nurhidayah menegaskan pemerintah daerah berupaya untuk terus menghidupkan dan mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kurangi sikap saling menyalahkan, kita berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berakhir, dibalik ini semua kita harus optimis, bangkit semangat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan hibah sarana prasarana dagang untuk pelaku UMKM, di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 17 November 2020.
Bantuan hibah tersebut diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan jumlah bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium.
Jumlah ini merupakan bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di Car Free Day (CFD).
Untuk di tahap berikutnya pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili, dan berikutnya kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.
“Kegiatan pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah , dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini diperuntukkan para pedagang UMKM di area car free day (CFD),” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Ia menjelaskan keputusan dimulainya kembali CFD dengan sedikit resiko, namun ekonomi tetap harus bergerak, dampak sosial yang dirasakan akan berkurang, dan tempat pelaksaanaan CFD, diharapkan menghindari kerumunan, sesuai protokol kesehatan dalam masa New Normal menghadapi pandemi.
Ia menekankan bahwa Kotawaringin Barat (Kobar)) menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak pandemi covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.
Kondisi ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal terlaksana. Kendati demikian Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan salah satunya melalui bantuan penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hj. Nurhidayah menegaskan pemerintah daerah berupaya untuk terus menghidupkan dan mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kurangi sikap saling menyalahkan, kita berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berakhir, dibalik ini semua kita harus optimis, bangkit semangat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan hibah sarana prasarana dagang untuk pelaku UMKM, di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Selasa 17 November 2020.
Bantuan hibah tersebut diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan jumlah bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium.
Jumlah ini merupakan bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di Car Free Day (CFD).
Untuk di tahap berikutnya pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili, dan berikutnya kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.
“Kegiatan pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah , dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini diperuntukkan para pedagang UMKM di area car free day (CFD),” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Ia menjelaskan keputusan dimulainya kembali CFD dengan sedikit resiko, namun ekonomi tetap harus bergerak, dampak sosial yang dirasakan akan berkurang, dan tempat pelaksaanaan CFD, diharapkan menghindari kerumunan, sesuai protokol kesehatan dalam masa New Normal menghadapi pandemi.
Ia menekankan bahwa Kotawaringin Barat (Kobar)) menjadi salah satu kabupaten yang paling terdampak pandemi covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.
Kondisi ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal terlaksana. Kendati demikian Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, dan salah satunya melalui bantuan penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hj. Nurhidayah menegaskan pemerintah daerah berupaya untuk terus menghidupkan dan mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kurangi sikap saling menyalahkan, kita berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berakhir, dibalik ini semua kita harus optimis, bangkit semangat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post