PANGKALAN BUN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuat debit air di bagian hulu Sungai Arut, mengalami peningkatan, akibatnya hingga Minggu 28 Juni 2020 seluruh desa di Kecamatan Arut Utara, sudah terendam banjir.
Menurut Camat Arut Utara, Kabupaten Kobar, Nursyah Ikhsan banjir yang sebelumnya hanya menggenangi sejumlah desa tersebut saat ini meluas dan merendam permukiman penduduk di Kelurahan Pangkut, yang merupakan ibukota kecamatan Arut Utara.
“Saat ini ketinggian air di Kelurahan Pangkut berkisar antara 1 sampai 2 meter,” ujarnya. Bahkan ketinggian air dititik terdalam hingga hampir mencapai atap rumah penduduk, kendati demikian warga sudah diungsikan sebelumnya oleh satgas banjir.
Ia mengungkapkan saat ini banjir sudah merendam 10 desa dan 1 Kelurahan di wilayah Kecamatan Arut Utara, dengan jumlah rumah yang terendam mencapai 694 rumah.
Bersama satgas banjir dan unsur TNI serta Polri pihaknya terus menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat, bantuan tersebut selain dari pemerintah daerah juga dari perusahaan yang berada di sekitar Kecamatan Arut Utara.
Ia mengakui saat ini warga juga membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, untuk itu ia berharap agar para pihak dapat memberikan bantuan suplai air bersih kepada warga.
“Saat ini selain sembako kebutuhan air bersih yang kita butuhkan, sementara ini warga masih mengandalkan air bersih persediaan mereka sebelum banjir,” terangnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post