KASONGAN – Tim Sepak Bola Usia Dini asal Kabupaten Katingan terpilih mewakili Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) ke-VI 2022 Kategori usia 12 tahun, di Kota Malang, Jawa Timur, pada 17 sampai 19 Juni 2022.
Tim sepak bola ini sebelumnya berhasil meraih juara 1 pada seleksi turnamen FOSSBI Road To Malang 2022 yang dilaksanakan pada bulan Mei 2022, di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng. Tim sepak usia dini binaan dari dari Borneo Football International Academy tersebut dilepas secara simbolis keberangkatannya oleh Bupati Katingan Sakariyas, di halaman Kantor Bupati Katingan, pada Senin 13 Juni 2022.
Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Borneo Football International Academy yang telah melakukan pembinaan terhadap anak-anak usia dini di khususnya di Bumi Penyang Hinje Simpei dalam hal cabang olahraga sepak bola. “Kegiatan ini sangat baik sekali, terutama agar terhindar dari pergaulan bebas, narkoba maupun yang lainnya yang dapat merusak generasi bangsa dan negara,” jelas Sakariyas.
Menurutnya, Kabupaten Katingan melalui cabang olahraga sepak bola hampir setiap event yang dilaksanakan pasti berada posisi perebutan juara 1 atau masuk 4 besar baik itu pada pelaksanaan Porprov Kalteng maupun tingkat nasional lainnya.
“Tidak usah jauh-jauh, karena kita di tingkat Porprov Kalteng selalu masuk dalam empat besar dan final. Bukan hanya sepak bola saja, di cabor Bulu Tangkis, Dayung, Volly, dan yang lainnya juga banyak berprestasi dari tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional,” ungkap atlet olahraga Bulu Tangkis ini.
Dirinya juga, mengatakan pemerintah daerah nantinya melakukan perbaikan sport center di kota Kasongan ini sebagai tempat latihan-latihan para atlet dan KONI Katingan sudah kita bentuk dan sudah ada anggaran.
“Artinya KONI itu menaungi semua cabang. Nanti cabor ini silahkan berlomba-lomba untuk meraih prestasi. Dengan adanya tim sepak bola usia usia 12 tahun yang mewakili Provinsi Kalteng ke tingkat Nasional ini, maka ini tentu berbicara tentang provinsi bukan berbicara kabupaten. Oleh sebab itu, saya harapkan pihak provinsi dan kabupaten bersama-bersama ikut mendampingi anak-anak kita pada Kejuaraan Nasional nantinya,” tutup Sakariyas.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post