PALANGKA RAYA – Rencana penghancuran gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menuai kontroversi di kalangan masyarakat dan sejumlah pegiat olahraga. Penolakan itu termasuk datang dari mantan Plt Ketua Umum KONI Kalteng, Christian Sancho. Dirinya merasa miris dengan rencana tersebut.
Tidak hanya menjadi tempat berkantor bagi KONI Kalteng, gedung tersebut memiliki nilai sejarah yang penting bagi warga Kalteng. Dia menegaskan bahwa dengan menghancurkan gedung KONI, maka akan menghapus bagian penting dari sejarah Kalteng.
“Gedung tersebut bukan hanya sekadar bangunan, tetapi telah menjadi saksi bisu sejarah perjuangan warga Kalteng saat memperjuangkan kemerdekaan dan pembangunan provinsi tersebut,” ujarnya, Selasa, 27 Februari 2024.
Dia menyoroti fakta bahwa masih ada alternatif lain untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), tanpa harus mengorbankan gedung bersejarah tersebut. Lahan yang luas di sekitar area gedung KONI masih bisa dimanfaatkan untuk RTH yang dibangun tanpa harus menggusur bangunan tersebut. Sebagai pegiat olahraga, dirinya sangat berharap para pejabat pemerintahan Kalteng dapat mempertimbangkan ulang rencana penghancuran tersebut.
“Menghilangkan gedung KONI Kalteng sama saja dengan menghilangkan jejak sejarah masyarakat Kalteng. Terlebih lagi, masih banyak lahan kosong di sekitar area tersebut, sehingga penghancuran gedung KONI tidak perlu dilakukan,” tegasnya.
Sancho menambahkan sebagai masyarakat Kalteng, kita harus mempelajari dan menghargai sejarah yang telah terjadi dan merawat warisan tersebut sehingga dapat dikenang oleh generasi mendatang. Mungkin ada yang berpendapat bahwa membangun RTH itu penting, namun sejarah juga penting untuk dijaga. Terlebih lagi, masih banyak lahan kosong yang tidak dimanfaatkan di sekitar gedung KONI, sehingga mengapa harus mengorbankan warisan sejarah Kalteng seperti gedung KONI.
“Gedung KONI merupakan bukti kejayaan warga Kalteng dan juga merupakan sebuah monumen yang memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post