PALANGKA RAYA – Dalam pelaksanaan Pemilu, netralitas menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga. Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum (Adum) Setda Kalteng, Sri Suwanto, pada acara Ngobrol Pemilu Lintas Sektoral Kesiapan Pemilu 2024, yang dilaksanakan di Kantor KPU Kalteng, Senin, 8 Januari 2024.
Dia memberikan penegasan bahwa ASN juga akan menjaga netralitas selama kegiatan pemilu berlangsung. Ia menegaskan agar selama penyelenggaraan kegiatan KPU, suasananya tetap kondusif, baik itu sebelum maupun setelah hari pemungutan suara.
“Selama penyelenggaraan kegiatan KPU ini nanti suasananya biasa-biasa saja dan tetap kondusif, baik itu sebelum pemilu maupun setelahnya,” ungkapnya.
Selain itu, dalam hal penyebaran informasi, terdapat pesan yang disampaikan oleh Sri Suwanto agar para wartawan berhati-hati dalam menulis pemberitaan. Karena, seiring perkembangan teknologi, mudah terjadi penyebaran informasi yang tidak benar melalui media sosial atau yang lebih dikenal dengan sebutan hoaks. Oleh karena itu, jangan mudah terhasut dengan berita-berita hoaks yang cenderung mengarahkan opini masyarakat.
“Jangan sampai ada berita hoaks yang tersebar,” ujarnya.
Ia juga berpesan masyarakat sebagai pemilih diharapkan untuk tetap berpikir kritis dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak benar. Sehingga, semua pemilih dapat memilih dengan bijak dan memberikan suaranya kepada calon yang merupakan pilihan hati nurani.
“Kita wajib memilih di dalam konteks netralitas, keadilan, kebenaran dan transparansi. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus bekerja sama dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu untuk menjaga keutuhan proses pemilihan umum,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post