PALANGKA RAYA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola dana zakat dari masyarakat. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (Sahli KSDM), Suhaemi menyampaikan, pentingnya pengelolaan zakat yang efektif dan efisien dalam membantu kemiskinan dan membangun kesejahteraan masyarakat.
Kerja sama antara BAZNAS dengan Pemerintah Daerah dan para stakeholders merupakan sebuah keharusan agar program-program BAZNAS dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Hal ini disampaikan pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023, bertempat di Aula Hotel Aurilla Palangka Raya, Senin, 11 Desember 2023.
“Zakat memiliki potensi besar untuk membantu mengentaskan kemiskinan. Karena itulah, Rakorda ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam program BAZNAS ke depan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat. Tak hanya pemerintah daerah, Ketua BAZNAS RI juga menegaskan pentingnya pendayagunaan zakat untuk membantu menyejahterakan umat.
Dalam program bantuan untuk Palestina yang diluncurkan oleh BAZNAS, target yang ditentukan hanyalah Rp 15 Miliar. Namun, dalam waktu 1 bulan saja, dana yang terkumpul sudah melebihi Rp 150 Miliar. Kekuatan zakat dalam membantu kebutuhan masyarakat yang membutuhkan begitu besar dan sangat berpotensi.
“Adanya kerja sama antara Pemerintah Daerah, BAZNAS, dan para stakeholders dapat memaksimalkan hasil pengelolaan zakat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan. Mari manfaatkan potensi besar dari zakat, jangan sampai terbuang sia-sia,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua BAZNAS Kalteng Mustain Khaitami melaporkan Rakorda ini diadakan dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi pengelolaan zakat serta kapasitas SDM BAZNAS Kabupaten/Kota se-Kalteng dalam penghimpunan, penyaluran, dan pelaporan zakat.
Dalam kegiatan Rakorda BAZNAS kali ini, dirangkai pula dengan penyerahan bantuan Infak Kemanusiaan Palestina dari BAZNAS se-Kalteng senilai Rp 413 juta lebih. Selain itu, ada pula penyerahan secara simbolis bantuan program Rumah Layak Huni kepada 4 orang perwakilan penerima.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post