PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo menyampaikan bahwa Petugas Protokol harus mampu tampil prima, beradaptasi dengan segala kondisi, serta dinamis, responsif, dan solutif.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Keprotokolan Se-Kalteng Tahun 2023 di Hotel Luwansa Palangka Raya, Rabu, 15 November 2023.
Wagub mengatakan hal tersebut memiliki keterkaitan erat dengan tugas utama seorang Protokoler dalam memberikan penghormatan kepada pejabat pemerintah, memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara, dan menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antar instansi, daerah, maupun antar bangsa.
“Tentunya bukanlah perkara mudah, sehingga dibutuhkan kemauan dan keahlian yang besar dari Petugas Protokol,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wagub menegaskan bahwa peran Protokol sangatlah penting. “Seorang Protokol harus menjadi decision maker, melihat situasi dan kondisi hingga hal terkecil tapi memiliki arti yang sangat penting,” imbuhnya.
Namun, mencapai kesempurnaan dalam melakukan tugas seorang Protokol bukanlah hal yang mudah. Oleh karenanya, diperlukan koordinasi yang optimal dalam rangka penyamaan persepsi Keprotokolan agar tugas-tugas seorang Protokol dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, terlaksananya Rakor Keprotokolan Se-Kalteng Tahun 2023 adalah sebuah hadiah bagi Protokol Kabupaten/Kota se-Kalteng. Rakor mengusung tema “Optimalisasi Koordinasi dalam Rangka Penyamaan Persepsi Keprotokolan”.
Melalui Rakor ini, Wagub berharap agar kegiatan ini mampu meningkatkan sinergisitas dan kerja sama antar bagian Protokol Kabupaten/Kota se-Kalteng. Hal tersebut menjadi penting untuk mencapai tujuan menyamaan persepsi dalam pelaksanaan tugas Keprotokolan.
Bukan hanya itu, Wagub juga memberikan pesan bagi Petugas Protokol selalu bertindak disiplin serta menjaga fisik dan mental melalui gaya hidup sehat dan penerapan protokol kesehatan pada setiap tugas yang dijalankan agar segala sesuatu dapat berjalan dengan baik.
Karena itu, terdapat tiga hal yang perlu dipahami oleh Petugas Protokol dalam optimalisasi koordinasi dalam rangka penyamaan persepsi Keprotokolan, yaitu (1) Kemauan, (2) Keahlian, dan (3) Kerja sama.
Pertama, Petugas Protokol harus memiliki kemauan yang besar untuk menjalankan tugas Keprotokolan dengan baik. Kemauan yang besar dari seorang Protokol juga dapat memotivasi dirinya untuk terus mengembangkan diri dan memahami tugas-tugas terkait Keprotokolan.
Kedua, memiliki keahlian dalam tugas Keprotokolan juga menjadi hal yang tidak dapat diabaikan. Terdapat beberapa keahlian yang perlu dimiliki oleh seorang Protokol, seperti keahlian dalam berkomunikasi, kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu acara atau kegiatan, serta memiliki pengetahuan dalam berbagai tata pergaulan antar instansi, daerah, maupun antar bangsa.
Ketiga, kerja sama menjadi hal yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas Keprotokolan. Petugas Protokol harus bekerja sama antar instansi dalam membangun hubungan baik agar mencapai tujuan rendezvous dalam suatu acara. Selain itu, perencanaan acara hingga hal-hal kecil yang dapat memengaruhi tampilan seorang Protokol juga perlu dikoordinasikan dengan baik.
Dalam menjalankan tugas Keprotokolan, Petugas Protokol harus mampu memaknai setiap tugasnya dan sebagai decision maker melihat situasi dan kondisi hingga pada hal terkecil sekalipun. Oleh karenanya, menjadi seorang Protokol bukanlah hal yang mudah, namun melalui optimalisasi koordinasi dalam rangka penyamaan persepsi Keprotokolan dapat mempermudah tugas-tugas seorang Protokol.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post