PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Nuryakin mewakili Gubernur Kalteng menyampaikan Provinsi Kalteng merupakan wilayah terluas di Indonesia dan memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah. Karenanya, sentuhan teknologi dan Sumber Daya Manusia yang berkompeten sangatlah dibutuhkan dalam mengelola kekayaan alam tersebut.
Hal ini disampaikan pada acara Ramah Tamah Seminar Nasional Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri (APTA), belum lama ini di Palangka Raya. Sekda menambahkan Seminar Nasional dan Rapat Tahunan APTA yang mengusung tema “Membangun Sinergi dan Kolaborasi Dunia Akademik dan Industri dalam Pengembangan Potensi dan Kompetensi Inti Daerah” disambut baik oleh Gubernur Sugianto. Ia menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalteng.
“Sehingga pada akhirnya dapat mengangkat perekonomian daerah dan tentunya kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Dalam hal ini, Gubernur menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Seperti yang diketahui tahun ini, Kalteng mendapatkan kepercayaan untuk pengembangan Program Strategis Nasional Food Estate. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dunia akademik serta industri dalam mengembangkan pertanian sangatlah penting.
“Berbagai terobosan dan rekomendasi yang dihasilkan dari kegiatan Seminar Nasional dan Rapat Tahunan APTA ini diharapkan dapat membantu memajukan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalteng,” ungkapnya.
Upaya memajukan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalteng memang memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi dan sinergi antara dunia akademik serta industri dapat memperkuat upaya dalam mengembangkan pertanian. Namun, hal tersebut tidak dapat diwujudkan secara instan dan dibutuhkan kerja keras serta keterlibatan semua pihak.
“Dunia pertanian lebih dituntut untuk mengoptimalkan potensi dan meningkatkan produktivitas dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat. Sinergi antara dunia akademik dan industri dapat membantu menghasilkan konsep dan teknologi yang inovatif dalam pembangunan sektor pertanian,” tutupnya.
Seminar Nasional dan Rapat Tahunan APTA merupakan wadah penting dalam mendorong sinergi dan kolaborasi antara dunia akademik dan industri untuk mengoptimalkan potensi sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalteng. Dukungan semua pihak sangatlah penting dalam mewujudkan tujuan bersama demi pembangunan sektor pertanian yang lebih baik.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post