PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng), H Nuryakin merilis data pertumbuhan ekonomi Provinsi setempat pada triwulan II 2023, yang mencapai 2,96% (yoy). Sektor jasa keuangan menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi, mencapai 12,09%. Peningkatan angka ini disampaikan Nuryakin, saat mewakili Gubernur dalam kegiatan Forum Infrastruktur Wilayah (FIW) Kalimantan yang diadakan di Palangka Raya, Kamis, 19 Oktober 2023.
Dia mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi dalam wilayah Kalimantan pada triwulan II 2023 mencatat kontribusi 8,32% terhadap perekonomian nasional, dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan sebesar 5,56% (yoy). Provinsi Kalimantan Timur menyumbangkan kontribusi sebesar 47,14% terhadap Pulau Kalimantan, atau sebesar 3,92% terhadap ekonomi nasional pada triwulan II 2023.
“Struktur perekonomian secara spasial didominasi oleh Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 47,14% di Pulau Kalimantan atau sebesar 3,92% terhadap nasional. Pertumbuhan ekonomi beberapa provinsi di Kalimantan pada triwulan II 2023 (yoy) secara berurutan adalah sebagai berikut: Provinsi Kaltim (6,84%), Kaltara (5,01%), Kalsel (4,96%), Kalbar (4%), Kalteng (2,96%),” jelasnya.
Dalam hal infrastruktur, Sekda Nuryakin menyebutkan, bahwa banyak kendala dan masalah dalam bidang infrastruktur yang dihadapi oleh Kalteng termasuk infrastruktur pelayanan dasar seperti perumahan, permukiman, air minum dan sanitasi, infrastruktur dan konektivitas antar wilayah untuk mendukung perekonomian, serta infrastruktur telekomunikasi dan listrik.
Adanya kebijakan penempatan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur juga membuka peluang untuk pembangunan bagi provinsi di sekitarnya. Provinsi sekitar, seperti Kalteng menjadi mitra pembangunan IKN sebagai lumbung energi, lumbung pangan nasional, hilirisasi, pengembangan ekonomi hijau serta pembangunan berkelanjutan.
“Dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, dibutuhkan upaya dan komitmen dalam meningkatkan sektor infrastruktur, khususnya infrastruktur penunjang perekonomian dan konektivitas antar wilayah di seluruh wilayah Kalimantan,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post