PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) serta Focus Group Discussion (FGD) Indeks Inovasi Daerah Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023 di Aula Kantor Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Senin 14 Agustus 2023.
Gubernur Kalteng melalui Wagub Edy Pratowo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Gubernur berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah penguatan riset dan inovasi di Kalteng sebagaimana tema besar yang diusung dalam Rakor Litbang kali ini, yakni “Penguatan Riset dan Inovasi Pemerintah Daerah untuk Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis)”.
“Hal tersebut merupakan tantangan yang berat bagi daerah untuk menggiatkan Riset dan Inovasi dalam rangka meningkatkan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari peningkatan perekonomian, yang secara langsung mempengaruhi berbagai sektor kehidupan dan struktur tatanan sosial, budaya, dan ekonomi kita,” tutur Wagub.
Lebih lanjut, Gubernur melalui Wagub berharap unit kerja seperti Litbang atau Riset dan Inovasi Daerah dapat membuat lompatan-lompatan kreasi inovasi dan invensi hasil Litbang. “Yang mendukung akselerasi percepatan pembangunan, pertumbuhan perekonomian, dan peningkatan nilai daya saing daerah,” jelas Wagub.
Terkait kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Gubernur melalui Wagub mengharapkan masukan dari narasumber Pusat. “Agar BRIDA di Kalteng benar-benar dapat menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga dapat berkontribusi optimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, guna menghadapi dinamika dan tantangan ke depan yang semakin kompleks, terlebih Kalteng merupakan Daerah Penyangga Ibukota Nusantara (IKN), Gurbernur pun mengimbau Kabupaten/Kota se-Kalteng untuk memperhatikan dengan baik kelembagaan Litbang, memiliki konsep riset dan inovasi Daerah, mendorong Indeks Inovasi Daerah, meningkatkan koordinasi dan fasilitasi antar mitra kerja, serta meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang penelitian, riset, dan inovasi.
Kegiatan kali ini, dirangkai dengan Peluncuran Aplikasi Surat Izin Penelitian (SIP) Provinsi Kalteng. Wagub Edy Pratowo secara simbolis meluncurkan aplikasi ini didampingi Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng dan sejumlah narasumber.
Dalam sesi wawancara, Wagub Edy Pratowo menyampaikan harapan aplikasi ini dapat mempercepat proses pemberian izin penelitian di wilayah Kalteng. “Harapannya bisa memudahkan, biar cepat,” ujar Wagub.
Kepala Bappeda Litbang Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan Rakor Penelitian dan Pengembangan serta FGD Indeks Inovasi Daerah Se-Kalteng Tahun 2023 dirangkai dengan peluncuran aplikasi perizinan penelitian ON LINE.
Leonard mengatakan adapun keluaran atau output yang diharapkan dari pelaksanaan Rakor Litbang FGD IID Kalteng Tahun 2023 ini antara lain adanya persepsi yang sama berkenaan dengan Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Penunjang Bidang Penelitian dan Pengembangan Pasca Perpres No 78 tahun 2021, adanya Pemahaman secara menyeluruh tentang pentingnya lembaga kelitbangan dalam melaksanakan tugasnya yaitu menyusun Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daerah sebagai landasan Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah yang berbasis pengetahuan (Science Based Policy) serta meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia di Bidang Litbang atau Riset dan Inovasi, koordinasi dan fasilitasi antar mitra kerja kelitbangan atau RIDA, baik di Provinsi maupun Kabupaten / Kota.
“Ini memudahkan yang ingin meneliti di daerah Kalimantan Tengah. Izinnya, kan, ada di sini di Bappeda. Jadi, semua bisa melalui handphone, tinggal isi langsung, tidak perlu ketemu lagi, tidak perlu pakai surat-menyurat ketemu langsung,” jelasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post