PALANGKA RAYA – Selama 14 hari kedepan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Operasi Keselamatan Telabang 2023. Apel pembukaan operasi tersebut, dipimpin oleh Irwasda Polda Kalteng, Kombes Pol Ady Soeseno, di Lapangan Barigas Mapolda setempat, Selasa 7 Februari 2023. Direktur Lalu Lintas Polda kalteng, Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, operasi tersebut digelar dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang hari raya idul fitri 1444 Hijriah dan di tengah pemulihan ekonomi nasional.
“Pada pelaksanaannya, para personel yang bertugas nantinya akan selalu mendepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis, juga untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas” katanya, pada saat dikonfirmasi usai pelaksanaan apel. Dalam Operasi Keselamatan Telabang 2023 kali ini, ada sebanyak tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus utama, yakni menggunakan heandphone saat berkendara, pengemudi ranmor dibawah umur.
Kemudian berbonceng lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudi ranmor dalam pengaruh alcohol, melawan arus, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt, dan mengemudikan ranmor secara ugal-ugalan, serta pelanggaran over dimension dan overload. Selain itu, operasi keselamatan telabang ini juga digelar untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta jumlah fatalitas korban laka lantas.
“Berdasarkan aplikasi Integrateg Road Safety Management System (IRSMS), jumlah data kecelakaan lalu lintas yang dikelola oleh Ditlantas Polda Kalteng pada 2022, sebanyak 933 kejadian dengan korban meninggal dunia 327 orang, luka berat 199 dan luka ringan 1.014. dibandingkan pada 2021 lalu, sebanyak 727 kejadian, artinya mengalami kenaikan sebesar 206 kejadian atau naik hampir 22 persen.” ungkapnya. Lebih lajut Kombes Pol Heru Sutopo mengungkapkan, jumlah pelanggaran lalu lintas pada 2022 ada 18.705 pelanggaran dibandingkan pada 2021 dengan jumlah 20.587 pelanggaran.
Berdasarkan data tersebut, telah terjadi penurunan jumlah pelanggaran sebanyak 9.181 pelanggaran atau menurun hampir 10 persen. Untuk itu dirinya berharap, agar seluruh masyarakat dapat mematuhi segala peraturan lalu lintas serta membawa kelengkapan surat-surat dalan berkendara. “Saya berpesan kepada seluruh personel Operasi Keselamatan agar selama pelaksanaan tugas tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani SOP (Standar Operasi Pelaksanaan) yang ada, serta menghindari segala tindakan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri” tandasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=104491 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post