PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah, Senin 23 Mei 2022.
Sugianto mengungkapkan, Kalteng telah mendapatkan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk pengembangan Program Strategis Nasional (PSN) dalam rangka mewujudkan ketahanan
pangan nasional, yaitu Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
Perkembangan food estate hingga saat ini untuk luas lahan intensifikasi mencapai 44.135 hektar, sedangkan ekstensifikasi seluas 16.643 ha. Dengan jumlah produksi gabah tahun 2020/2021 mencapai 162.284 ton gkg (gabah kering giling) dengan rata-rata produktifitas sebesar 4,1 Ton kg/Hektar.
“Kalteng juga memiliki potensi pengembangan daerah lainnya seperti Program Shrimp Estate di Kabupaten Sukamara, Pembangunan Rumah Sakit Provinsi di Hanau, Kabupaten Seruyan, pembangunan rel kereta api, pengerukan alur Kapuas Murung dan penguatan
UMKM,” beber Sugianto.
Program-program tersebut diharapkan akan berdampak positif terhadap pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Kalteng, terciptanya banyak lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
“Untuk itu saya mohon dukungan seluruh elemen masyarakat, para tokoh, anggota DPR RI dan DPD RI asal Kalteng untuk turut serta mengawal seluruh kebijakan dan gagasan dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah,” harapnya.
Sugianto juga memohon dukungan dari semua pihak dalam perencanaan pembangunan hilirasi industri Silika, Turunan Produk Kelapa Sawit, Batubara, Bauksit, Kokas dan Zircon yang akan dibangun di Provinsi Kalimantan Tengah.
“BUMD juga saya harapkan dapat turut serta mengambil bagian pengelolaan hasil Sumber Daya Alam yang ada. Alhamdulillah, Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan l Tahun 2022 berada diangka 7,32 persen year on year (tahun ke tahun), yang terutama bersumber dari expor,” tandasnya.
Capaian ini lebih meningkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi Tahun 2021 yang sebesar 3,40 persen. Sementara itu, Index Pembangunan Manusia (IPM) menunjukan angka sebesar 71,25 persen.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post