PALANGKA RAYA – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, yang akan dilaksanakan pada bulan september mendatang, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran setuju dan sepakat untuk memberangkatkan 18 cabang olahraga (Cabor) dari Kalteng untuk berlaga di PON Papua.
Bahkan gubernur menyatakan siap membantu dan mendukung dari sisi anggaran demi suksesnya kontingen PON Kalteng di Papua. Gubernur juga meminta agar KONI Kalteng berkoordinasi dengan Pj. Sekda dan Pemprov untuk segera melakukan tes PCR bagi atlet.
“Saya minta KONI koordinasikan dengan pak Sekda dan Pemprov, untuk segera dilakukan tes PCR bagi atlet, sehingga kita tahu kondisi atlet. Apabila ada yang positif segera di karantina dan dilakukan upaya pemulihan. Nanti H-14 juga di karantina dan tes PCR lagi agar semuanya dapat terkendali. Pemprov siap bantu. Yang penting atlet ini berangkat aman, nyaman, semangat dan kondisi baik. Tolong juga jaga nama baik daerah dan budaya selama di Papua,” pesan Sugianto, Jumat 27 Agustus 2021.
Mengingat pelaksanaan PON kali ini diadakan di tengah kondisi pandemi Covid-19, gubernur meminta KONI Kalteng dan Pengprov Cabor untuk memperhatikan kondisi atletnya agar terjaga dan tidak terpapar Covid-19 yang dapat menyebabkan batal berangkat.
“Berdasarkan penjelasan Ketua KONI, kami mengapresiasi atas upaya yang dilakukan, sehingga atlet cabor yang berlaga di PON Papua, siap berangkat. Namun demikian, tentunya harus memperhatikan prokes dan juga aman dari covid,” tegas Sugianto.
Gubernur Sugianto yang didampingi Pj Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin, meminta kontingen Kalteng selain berlaga di PON Papua, juga menampilkan budaya khas Kalteng baik saat pembukaan, berlaga dan sikap yang baik, demi nama baik Kalteng.
“Kami tidak minta muluk-muluk untuk atlet, kalau membawa medali emas perak atau perunggu ya syukur alhamdulillah, tapi kalaupun belum berhasil tentunya jangan patah semangat. Yang penting atlet, pengurus dan yang berangkat harus kembali dengan sehat,” ungkap orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini.
Sementara itu, Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri melaporkan sebanyak 18 cabor yang lolos PON Papua, dan untuk Venue kegiatan di Kota Jayapura sebanyak 8 cabor, Kabupaten Jayapura 3 cabor, Kabupaten Mimika 4 cabor dan Kabupaten Merauke sebanyak 3 cabor.
“Untuk jumlah kontingen Kalteng sebanyak 216 orang, termasuk tim pengamanan kepolisian sebanyak 30 personel dari Polda Kalteng. Untuk vaksinasi semua atlet juga sudah dilakukan dua kali oleh Pemerintah. Kami juga terus berupaya agar dapat memperbaiki peringkat, dimana di PON Bandung 2016 sebelumnya urutan 24 dari 34 Provinsi, dengan mendapat 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu,” beber Eddy.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post