PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran bersama sejumlah organisasi wanita dan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya membagikan 23 ribu masker kain (non medis) di sejumlah titik di Kota Cantik, Minggu 30 Agustus 2020.
Ivo Sugianto Sabran mengungkapkan, sejumlah perwakilan organisasi wanita bergabung dalam pembagian masker bekerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya ini, antara lain perwakilan dari Bahayangkari, Muslimat NU, BKOW, dan Dharma Wanita Persatuan.
“Pembagian 23 ribu masker ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Gebrak Masker beberapa waktu lalu. Tidak hanya membagikan masker tapi juga mengedukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan dan pemakaian masker washable (dapat dicuci), seperti hanya bisa dipakai 4 jam dan harus dicuci setelah dipakai,” jelas Ivo.
Terkait peran wanita, Ivo mengatakan Wanita diharapkan bisa menjadi agen perubahan, paling tidak dimulai dari keluarga, dengan mengingatkan keluarga masing-masing akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Dhini melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen kita bersama untuk menghilangkan Covid-19 di Kalteng, khususnya Palangka Raya. “Kami diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan organisasi wanita untuk kampanye 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” jelasnya.
Dhini melanjutkan, pihaknya bekerjasama dengan PKK seluruh Indonesia dalam rangka menghapus Covid-19 di Indonesia dan menuju era baru kehidupan berbangsa dan bernegara agar bangsa Indonesia bebas dari Covid-19. “Ada 12 titik yang menjadi sasaran pembagian masker hari ini, Bundaran Besar (Palangka Raya), sejumlah pasar, dan sekitar jembatan (Kahayan),” ungkapnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post