PALANGKA RAYA – Sejumlah pemangku jabatan pimpinan tinggi (JPT) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melaksanakan workshop pengembangan kompetensi di bidang pemerintahan di Provinsi Bali pekan lalu.
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia selama tiga hari, mulai tanggal 3 hingga 5 Februari 2020 lalu.
Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan, bahwa setiap JPT perlu mengikuti pengembangan kompetensi bidang pemerintahan khususnya untuk Kalteng, karena selama ini Kalteng tidak pernah melaksanakannya. Padahal, secara regulasi hal itu wajib diikuti oleh setiap JPT.
“Jadi workshop pekan lalu dalam rangka potensi potensi perorangan, jadi secara standar perorangan itu perlu memenuhi kriteria berkenaan dengan pemahaman di bidang pemerintahan,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan di Aula Inspektorat Kalteng, Senin 10 Februari 2020.
Diungkapkannya, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov Kalteng dan setelahnya akan dilakukan tes oleh asesor. Dengan demikian, tim asesor dapat mengetahui sejauh mana pemahaman para JPT ini terhadap tata pemerintahan.
“Hal ini wajib bagi JPT, hanya saja Kalteng tidak pernah melaksanakannya dan muali ini kami perlu mengikuti untuk pengembangan kompetensi,” pungkasnya.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post