PALANGKA RAYA – Final Piala Gubernur Cup III Futsal mempertemukan tim grup B, antara Kapuas HB88 menantang Batara Futsal. Keduanya sama sama memasang misi besar, yakni mempertahankan Piala Gubernur delapan tahun lalu atau ada juara baru.
Tim Kapuas 88 yang sekali kalah di penyisihan grup saat melawan Batara Futsal dengan skor 3-1. Sementara Batara yang menyiapkan dua pemain terbaik asal Banjarmasin dan Liga Pro, serta pemain lokal pra PON futsal, tidak pernah kalah sekalipun.
“Kekalahan kami di penyisihan grup jadi pelajaran penting di Final, para pemain juga sadar menghadapi tim Batara harus hati-hati dan lebih sabar. Masalah hasil itu urusan nanti, yang jelas kami harus berjuang maksimal,” kata pelatih Kapuas HB88. Kepada wartawan, Minggu 15 Desember 2019.
Misi balas dendam yang ditunggu penggemar futsal Kalteng. Dimana di semi final, Sabtu (14/12) kemarin, Kapuas 88 mengalahkan CKB Naufal dengan skor tipis 4-2, sementara Batara Futsal menghempaskan Aqil Lamandau dengan skor mencolok 8-1.
“Kita tahu, Kedua tim satu grup B dan kembali bertemu di final. Ini sangat dinanti, kedua tim memiliki pemain bintang masing masing tentu akan menyajikan permainan yang luar biasa. Rugi kalau tidak menonton, apalagi malam final di hibur DJ Yasmin, dan gratis,” ucap panitia pelaksana, Bobby Gandrung.
Sebelumnya, laga pembuka semifinal berlangsung dengan ketat, dimana CKB Naufal unggul lebih dulu pada menit awal. Strategi yang disusun pelatih Ilham, membuahkan hasil dimana salah satu pemain Liga Pro, Panji mengkordinir dalam meracik serangan hingga membuahkan hasil membalikan kedudukan 3-1. CKB bukan tidak ada perlawanan, serangan yang dibangun Fikri dan Abu, selama 10 menit waktu bersih itu membuahkan memperkwcil keunggulan namun akhirnya ditutup dengan gol dari pemain Kapuas 88 yang mengahiri pertandingan dengan skor 4-2.
Sementara itu, di pertandingan kedua, Batara Futsal yang berisi pemain terbaik asal Banjarmasin Irwan dan Fahmi, berduet denga Fandi Permana, pemain Liga Pro serta dua pemain luar daerah lainya, membuat Aqil Lamandau kedodoran.
Ditinggal pemain luar daerahnya dan hanya pemain Lokal Palangka Raya serta Lamandau, Aqil hanya mampu bertahan lima menit sisanya gempuran demi gempuran tidak bisa di halau dimana berkesudahan 8-1 untuk kemenangan Batara Futsal dan menuju Final bertemu dengan tim yang pernah mereka kalahkan sebelumnya, Kapuas 88.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post