KUALA KURUN – Sebanyak enam orang warga dari Kabupaten Gumas sudah mendaftar dan berminat untuk menjadi peserta pelatihan pembuatan roti, dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi (BPPVP) Kota Bekasi.
“Kita mendapat kuota empat orang peserta untuk mengikuti pelatihan itu. Sementara yang mendaftar enam orang. Jadi ada dua orang yang tidak lolos seleksi,” kata Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMK Kabupaten Gumas, Sudin, Rabu, 25 Oktober 2023.
Sebenarnya cukup banyak masyarakat yang tertarik dan berminat untuk mengikuti pelatihan tersebut. Namun karena alasan tertentu, sehingga hanya enam orang peserta yang bisa mengikuti seleksi.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat untuk membuka usaha di bidang penjualan roti,” terangnya.
Nantinya mereka yang dinyatakan lulus seleksi diminta untuk mempersiapkan diri, sehingga bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Sedangkan bagi yang belum lulus, tidak perlu berkecil hati, karena masih banyak kesempatan lain dikemudian hari.
“Kedepan, kami akan kembali berkoordinasi dengan balai pelatihan lain, agar Kabupaten Gumas kembali mendapatkan kuota peserta pelatihan,” tuturnya.
Terpisah, Staf Pemberdayaan BPPVP Bekasi, Yanuar Adhil menuturkan, pelatihan pembuatan roti akan dilakukan selama puluhan hari, dimulai pada 6 November tahun 2023 dan dipusatkan di Kota Bekasi.
“Untuk peserta, tidak hanya dari Kabupaten Gumas. Tetapi juga dari daerah lain, seperti Banjarmasin, Pasaman dan Jeneponto,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post