KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas mendapatkan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2023. Dana tersebut diberikan karena dinilai memiliki kinerja yang baik dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Gumas.
Pemberian dana tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 350 Tahun 2023 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Kategori Peningkatan Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Tahun Anggaran 2023 menurut provinsi/kabupaten/kota.
“Dana insentif fiskal yang diterima pemkab dari pemerintah pusat sekitar Rp 5,9 miliar. Rencananya dana itu akan kembali digunakan untuk percepatan penurunan angka stunting,” kata Bupati Gumas, Jaya S Monong, Rabu, 25 Oktober 2023.
Berdasarkan hasil SSGI tahun 2021, kata dia, angka stunting di Kabupaten Gumas sebesar 35,9 persen. Di tahun 2022, angka stunting turun signifikan menjadi 17,9 persen. Artinya mengalami penurunan 18 persen. Itu merupakan terendah dibandingkan kabupaten/kota se Provinsi Kalteng.
“Atas dasar itulah, Pemkab Gumas diberikan dana insentif fiskal yang bersumber dari APBN,” ujarnya.
Pada tahun 2024, Pemkab Gumas akan berupaya agar stunting berada dibawah 14 persen, sesuai target nasional. Untuk mencapai target itu, perlu kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat maupun PBS.
“Seluruh lintas sektor harus menjadikan stunting sebagai masalah bersama yang perlu penanganan di seluruh tingkat, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Saya optimis itu bisa tercapai asalkan kita bersinergi dan bekerjasama,” jelasnya.
Dia mengakui, upaya intervensi penurunan stunting dilakukan bersama-sama antara perangkat daerah penanggung jawab dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat. Harus ada komitmen mendukung program aksi percepatan penurunan stunting, yang menjadi pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik.
“Kami berterima kasih seluruh pihak yang sudah bekerja keras dalam percepatan penurunan stunting. Kedepan, diharapkan dukungan dan kerja sama lintas sektor, serta komitmen dalam mendukung program aksi percepatan penurunan stunting,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post