PALANGKA RAYA – Pergantian musim biasanya akan berpengaruh terhadap penyakit yang di derita oleh masyarakat terutama penyakit pada musim hujan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra mengingatkan masyarakat Kota Palangka Raya, untuk selalu waspada terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sering kali berkembang biak pada saat musim penghujan.
“Masyarakat harus bisa melakukan pencegahan dan jika berharap kepada pemerintah saja tidak cukup. Intinya, perlu adanya kesadaran langsung dari masyarakat,” ungkapnya kepada matakalteng.com, Selasa 14 Januari 2020.
Disisi lain lanjut Beta, upaya pencegahan bisa dengan menjalankan 3M yaitu menguras bak mandi, menutup wadah atau penampungan air, kemudian mengubur barang-barang bekas yang terdapat dilingkungan tempat tinggal.
“Dampak DBD ini sangat kompleks menyangkut kesemua aspek, sehingga memerlukan penanganan multi sektor. Baik itu peran pemerintah, swasta, serta masyarakat,” ucapnya.
Kedepan tambah politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya ini, perlu adanya peningkatan pencegahan demi mengurangi kasus DBD di Kota Palangka Raya yang dilakukan banyak pihak.
Terlebih kata dia, Selain melakukan Fogging Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, menjalankan program juru pemantau jentik (Jumantik) atau gerakan satu rumah satu jumantik.
“Program jumantik ini merupakan bentuk upaya pemko untuk mencegah terjangkitnya penyakit DBD.Masyarakat harus mendukung program ini,” pungkasnya.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post