SAMPIT – Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar menyebutkan, banyak desa di Kotim yang belum tersentuh pembangunan, salah satunya Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang hampir tidak ada pembangunan berarti.
Padahal kata Kurniawan, jarak desa tersebut hanya tujuh kilometer dari pusat Kota Sampit, yang artinya tidak ada kesulitan akses menuju desa tersebut. Tidak seperti desa-desa di pelosok yang sangat jauh.
“Lalu apa alasan pemerintah tidak melakukan pembangunan di desa ini. Kami menilai pemerintah terlalu fokus mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah perkotaan, sehingga lupa bahwa di daerah desa-desa juga banyak masyarakat membutuhkan perhatian pemerintah,” ujarnya, Rabu 10 Agustus 2022.
Lanjutnya, hingga saat ini banyak desa
yang sangat minim tersentuh pembangunan. Bahkan masyarakat sangat berharap desa mereka menjadi perhatian agar dilakukan percepatan pembangunan.
“Masyarakat kecewa karena merasa minimnya perhatian dari perangkat desa, bahkan pihak kecamatan pun dinilai tidak pernah peduli. Masyarakat mengadu karena menilai hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tidak pernah menjadi kenyataan,” tegasnya.
Ia berharap, pelaksanaan musrenbang tidak hanya seremonial belaka sehingga memberikan harapan palsu kepada masyarakat yang benar-benar percaya kepada pemerintah untuk melakukan pembangunan di daerahnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post