PANGKALAN BUN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Barat diterjang banjir, curah hujan yang tinggi menjebol jembatan jalan poros penghubung Kecamatan Arut Utara menuju kecamatan lain dan ibukota kabupaten setempat, jembatan jebol berada di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kamis, 30 Juni 2022.
Derasnya hujan yang mengguyur juga menyebabkan debit air di Sungai Lamandau dan Sungai Arut Meningkat, dan meluap hingga merendam rumah dan desa di Kecamatan Kotawaringin Lama.
Jebolnya jembatan yang merupakan akses utama masyarakat menuju PT Korintiga Inhutani (KTH) membuat pergerakan orang dan barang terganggu, masyarakat terpaksa mencari jalur alternatif untuk menuju Kota Pangkalan Bun.
Warga Pangkalan Banteng, Suhardi mengatakan, jembatan yang jebol tersebut masuk dalam wilayah jalan Korintiga dan akses masyarakat menuju Kecamatan Aruta dari arah simpang Semanggang.
Jembatan terbuat dari kayu tersebut diduga tidak mampu menahan gerusan luapan air yang deras. Dengan kondisi tersebut masyarakat terpaksa melewati jalan Astra yang jaraknya lebih jauh.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi Siallagan, saat di Konfirmasi mengatakan saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar bersama pihak perusahaan PT Korintiga Hutani sedang melakukan penanganan.
“Pihak perusahaan sudah menurunkan alat berat, besuk kemungkinan dilanjutkan lagi dan bisa dilewati warga,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post