SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi meminta kepada jajaran dibawahnya agar memperketat pengawasan dan penjagaan terkait warga yang baru datang dari luar daerah.
“Saya kepada seluruh camat, lurah, kepala desa hingga ketua RT menjaga wilayahnya, terlebih wilayah yang kecamatan yang belum masuk ke dalam zona merah covid-19. Masyarakat yang baru datang harus di data dan di arahkan untuk diperiksa kesehatannya serta melakukan karantina mandiri,” kata Supian Hadi, Selasa, 28 April 2020.
Tercatat ada 12 dari 17 kecamatan di Kotim yang nihil kasus Covid-19. Adapun kecamatan yang masih nihil kasus tersebut yakni Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Seranau, Cemapaga, Cemapaga Hulu, Mentaya Hulu, Tuwalan Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang, dan Kecamatan Antang Kalang.
Sementara 5 Kecamatan yang masuk dalam zona merah Covid-19 yakni Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang, Kecamatan Baamang, Kecamatan Kota Besi, Kecamatan Telawang, dan Kecamatan Parenggean.
Dari update perkembangan kasus tersebut, di Kecamatan MB Ketapang sudah ada 15 warga yang masuk ke dalam status ODP dan pasien yang positif ada 3 orang. Di Kecamatan Baamang terdapat 3 ODP, dan positif 2 orang. Di Kecamatan Kota Besi diketahui ada 7 ODP, dan 2 orang positif. Di Kecamatan Telawang sudah ada 7 ODP, 1 warga positif. Dan di Kecamatan Parenggean ada 1 orang warga yang positif Covid-19.
“Jangan sampai ada lagi warga di Kotim yang terkena Covid-19. Maka dari itu kita perketat lagi pengawasan dan penjagaan. Jangan sampai kecamatan yang nihil masuk ke dalam zona covid-19. Mari sama-sama kita basmi virus berbahaya ini,” tutur Supian Hadi
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post