SAMPIT – Anak incumbent Sutik digadang-gadang sebagai anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin terpilih yang paling muda. Dengan usia 22 tahun, gadis bernama Cindy Maulidtika berhasil menduduki kursi DPRD Kotim setelah ayahnya Sutik juga berhasil terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi.
“Memang dalam pemilihan umum tahun 2024 ini banyak wajah baru yang mencalonkan diri. Dan tidak heran yang terpilih dari kaum milenial, karena 60% lebih pemilih kita juga dari kalangan milenial atau kaum muda pada tahun ini,” kata Ketua KPU Kotim, M Rifqi, Rabu, 6 Maret 2024.
Diketahui, sejumlah calon legislatif berusia muda berhasil meraih suara tertinggi dan menumbangkan inkambent atau petahanan DPRD Kotim pada ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan data rekapitulasi kabupaten sejumlah nama yang dipastikan akan menduduki kursi DPRD Kotim yang masih berusia muda yaitu Angga Aditya Nugraha berusia 29 tahun yang meraih suara tertinggi dari Partai PDI Perjuangan. Meski terbilang mudah, enggak sudah menuntaskan jenjang sekolah hingga S2. Dirinya juga dikenal sebagai putra dari Bupati Kotim Halikinnor yang juga sebagai Ketua DPC PDIP.
Dari PDIP yang juga terus yang mudah dan berhasil menduduki jabatan ini yaitu putri mantan Bupati Kotim Supian Hadi, Modika Latifah berusia 27 tahun. Meski usianya jauh lebih muda dari calon legislatif lainnya, namun Modika merupakan sosok incumbent di daerah pemilihan satu.
Modika pertama duduk di DPRD berusia sekitar 23 tahun dan ini kedua kalinya dipercaya masyarakat sebagai wakil rakyat di parlemen.
Berikutnya sosok yang digadang sebagai sosok pemuda pada DPRD Kotim tahun ini yaitu Cindy Maulidtika berusia 22 tahun, merupakan putri dari inkambent Sutik dari Gerindra.
Dari PKB ada Muhammad Idi yang berhasil menumbangkan incumbent, ia juga masih berusia 33 tahun.
Kemudian di dapil 2 ada tokoh muda berusia 31 tahun Arivandi dari PKS ini berhasil menaikkan suara partainya hingga mendapat jatah satu kursi merebut dari Demokrat.
Sedangkan di Dapil 3, ada tokoh pemuda Muhammad Hafiz berusia 31 tahun dari PDI Periuangan meraih suara terbanyak mengalahkan incumbent, serta dari Partai Demokrat ada sosok muda juga yaitu Fajriannoor.
Dan di Dapil 4 Kotim ada nama Memey Wulandari berusia 33 tahun. Meski saat ini berstatus sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) namun ia mampu meraih suara terbanyak pada Pileg kali ini di partainya.
Selanjutnya ada Devi berusia 25 tahun dari PDI Perjuangan yang suaranya berhasil unggul mengalahkan incumbent. Devi merupakan lulusan S2 dan dikenal sebagai anak pengusaha ternama di Cempaga Hulu.
Sementara di Dapil 5 ada nama baru Muhammad Ridho Ansari 24 tahun dari Partai Demokrat. Meski dengan usia muda dan merupakan pemain baru dalam ajang Pemilu legislatif ini, ia menunjukkan keberhasilan nya dengan perolehan suara yang mengalahkan sejumlah politisi senior yang ada di partainya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post