KASONGAN – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumiati, menegaskan agar kedepannya setiap desa yang ada di wilayah Kabupaten Katingan bisa memiliki minimal satu sekolah Paud. Hal ini tidak lain agar anak-anak dapat merasakan dan menikmati proses belajar sambil bermain yang menyenangkan dalam masa tumbuh kembang mereka.
“Kita juga mengingatkan agar di dalam bekerja, para guru Paud dituntut untuk memiliki adab yang baik, ketakwaan dan juga keikhlasan. Karena mengingat bukan hal yang mudah menjadi seorang guru, dimana langkahnya digugu dan ditiru (didepan memberi teladan, ditengah membangun kemauan, dan dibelakang memberi dorongan),”jelasnya, Senin, 4 Maret 2024.
Bunda Paud Kabupaten Katingan Sumiati turut hadir pada bimbingan teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Penyusunan Lembar Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan melalui bidang Paud dan PNF, di Aula Kahayan I Swiss Bell Hotel Danum, Kota Palangkaraya, Senin.
Bimtek dengan tema Pendidikan Anak Usia Dini Katingan Hebat dan Bermartabat melalui pengelolaan dana BOP yang terencana dan akuntabel dihadiri 150 orang peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, bendahara dan operator dari sekolah Paud se-Kabupaten Katingan.
Kemudian Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, DPMP Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan dan Inspektorat Kabupaten Katingan.
Melalui kegiatan Bimtek, Sumiati berharap para peserta yang hadir dapat memahami tata cara penggunaan aplikasi dan penerapannya dalam mengelola dana BOP Paud. Selain itu juga dia menyampaikan agar sebagai pendidik, guru Paud tidak hanya bisa mengajar tetapi juga harus bisa mempraktekkan.
“Ada lima hal yang dapat di lakukan dalam proses pembelajaran agar anak-anak merasa senang dan bahagia yaitu ajaklah anak bermain di tengah pembelajaran, berikan reward bagi anak, ajaklah anak bernyanyi bersama, ajaklah anak makan bersama dan ajaklah anak belajar di luar ruangan,” ungkapnya.
(anr/matakalteng)
Discussion about this post