SAMPIT – Seorang ibu dan balita nyaris tewas tenggelam di Sungai Mentaya Sampit, setelah motor yang dikendarainya terjun bebas ke sungai.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) atau di tempat parkir klotok wisata susur Sungai Sampit, pada Sabtu 13 April 2024 sekitar pukul 13.10 WIB.
Said salah seorang warga sekitar menceritakan bahwa kejadian bermula saat korban yang belum diketahui identitasnya datang ke PPM dengan maksud untuk menyusuri sungai (susur sungai). Saat hendak memarkirkan motornya di tepi sungai, tiba-tiba anaknya yang masih balita tak sengaja memegang gas sepeda motor metik jenis Honda beat.
“Motornya parkir diatas, tapi ada anaknya masih kecil, tiba-tiba menarik gas, ibunya masih di motor juga. Mungkin tidak sadar anaknya memegang gas motor,” kata Said kepada wartawan ini, Sabtu, 13 April 2024.
Akibatnya, motor beserta pemiliknya menerobos pembatas dan terjun bebas ke Sungai Mentaya. Warga yang melihat kejadian itu langsung panik dan berusaha menyelamatkan korban.
Iwan dan warga lainnya langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan ibu dan anaknya. Beruntung, keduanya dapat dievakuasi dengan selamat.
“Ibunya itu terjun ke sungai sama anaknya. Tapi anaknya itu langsung naik ke atas, mungkin karena mukjizat lah. Kami tarik motor itu pake jangkar klotok,” ucapnya.
Ibu dari anak tersebut mengalami luka robek di bagian dagu akibat menabrak perahu yang parkir dan harus mendapatkan 30 jahitan. Sementara itu, sang anak nyaris tenggelam ke sungai, namun berhasil diselamatkan dengan cepat.
“Dagunya robek, kayaknya kena bagian kayu atau apa, kurang paham juga. Tapi dia di jahit 30 jahitan luar dalam,” bebernya.
Ibu dan anak tersebut dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post