BUNTOK – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barsel, Tamarzam, menyebutkan, bahwa peran mantir adat dan Damang di Barsel sangatlah penting. Pasalnya budaya warisan leluhur yang semakin terkikis diera modern saat ini, dapat dijaga melalui kedua unsur itu. “Dengan peran mantir adat dan Damang itu, maka akan mampu menjaga khazanah nilai budaya masyarakat Dayak yang ada di wilayah Barsel,” kata Tamarzam, Minggu 14 April 2024.
Menurut Tamarzam, bahwa sangat ironis di jaman era globalisasi saat ini, para generasi penerus lebih condong menyukai budaya luar, ketimbang budaya sendiri. “Hal inilah yang harus dicegah, agar generasi penerus di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini tidak kehilangan jati diri dari budaya yang kita miliki,” terangnya.
Ia menilai, peran pemangku adat sangat vital, karena paling mengetahui rentetan sejarah dan budaya yang diwariskan leluhur. Untuk menunjang hal itu, kata dia, pemerintah daerah pun telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang. “Terutama penyediaan tempat kegiatan serta memanfaatkan bangunan kosong untuk keperluan adat istiadat,” ungkapnya.
Diyakini dia, dengan adanya tempat kegiatan untuk keperluan adat istiadat itu, bisa dipastikan menjadi acuan bagi generasi muda alam mencintai kebudayaan daerah sendiri, sehingga kebudayaan yang di miliki Barsel tidak pernah pupus dan pudar, akibat masuknya budaya dari luar.
(co/matakalteng)
Discussion about this post