PALANGKA RAYA – Seorang ASN di Desa Suka Mandang, Kabupaten Seruyan, berinisial PM (40), ditemukan tewas gantung diri di kediamannya, di Jalan Semeru, Kota Palangka Raya, Minggu, 7 Januari 2024.
Jasad ASN perawat tersebut ditemukan pertama kali oleh ibunya, saat mencurigai anaknya yang tak kunjung keluar kamar usai sarapan.
Saat ditemukan, korban telah tak bernyawa tergantung dengan seutas tali nilon berwarna hijau.
Keponakan korban, Frengky mengatakan, jika dirinya terakhir melihat korban saat pagi hari dengan kondisi masih baik-baik saja.
“Saat itu korban juga sempat makan pagi,” katanya saat dikonfirmasi, usai menyaksikan pamannya dievakuasi.
Dia mengaku, jika sebelumnya pamannya sempat bercerita tengah stres karena permasalahan kerja di tempat asalnya. Korban pun sempat bercerita mengenai keluhannya tersebut.
“Akhir-akhir ini memang ada tekanan dari pekerjaan, kemudian juga sempat dihubungi dari tempatnya bekerja. Kita juga sudah memberikan solusi sebelumnya,” ucapnya.
Bahkan berdasarkan keterangan ibu korban, jika dalam beberapa hari terakhir korban tak masuk bekerja.
“Tidak tahu juga kenapa. Tetapi katanya (korban,red) ada masalah fasilitas juga disana,” ujarnya.
Usai ditemukan, korban kemudian segera dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Palangka Raya. Korban segera dibawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk menjalani visum et repertum.
(rzl/matakalteng)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbesit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis
Discussion about this post