PALANGKA RAYA – Hilangnya Nurdin (17), yang dilaporkan tenggelam di sungai Kahayan pada saat berlatih perahu katinting hingga kini belum dapat ditemukan.
Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Basarnas, BPBD Kota Palangka Raya dan tim relawan, masih melakukan pencarian dengan menyisir di sekitar lokasi korban dilaporkan tenggelam.
Kapolsek Pahandut, AKP Volvy Apriana beserta SPKT Piket Fungsi Polresta Palangka Raya, mendatangu tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan berbagai upaya pencarian.
“Salah satu saksi melaporkan bahwa perahu milik korban terbalik, menyebabkan korban tenggelam dan belum ditemukan,” katanya, usai meninjau pencarian korban, Jumat, 15 Desember 2023.
Dirinya menjelaskan bahwa upaya pencarian terhadap korban diduga tenggelam masih terus dilakukan dan memasuki hari kedua.
Langkah-langkah kepolisian yang dilakukan antara lain adalah mendatangi TKP dan melakukan pulbaket dengan saksi-saksi.
“Kita juga aktif membantu tim SAR Gabungan dalam proses pencarian korban kecelakaan air tersebut,” ucapnya.
Menurut informasi terkini, korban Nurdin belum ditemukan mengingat kondisi air di DAS Kahayan saat ini sedang pasang dan berarus.
Tim Gabungan hingga kini terus melakukan upaya pencairan korban dengan melibatkan tim penyelamatan dan relawan.
“Kami akan terus memberikan informasi terkini seputar perkembangan operasi pencarian korban laka air ini. Semoga korban segera ditemukan dan keadaannya sehat,” pungkasnya.
(rzl/matakalteng)
Discussion about this post