SAMPIT – Musibah kebakaran rumah di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sekitar pukul 05.00 wib pagi tadi mengakibatkan satu orang remaja tewas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh wartawan ini di lapangan, korban tewas diduga terjebak saat peristiwa tersebut terjadi.
“Aku sudah keluar apinya berkobar di kamar korban,” ungkap salah seorang korban yang juga tetangga korban, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Ia menceritakan saat kejadian mendengar ada suara ledakan kecil di kamar korban yang masih kelas tiga SMK tersebut. Bunyi letupan itu juga sempat terdengar beberapa kali saat insiden kebakaran terjadi.
Korban diduga terkunci dalam kamar dan tergulung di dalam kasur untuk menghindari panasnya.
“Korban terkunci didalam kamar. Mungkin korban berusaha membuka pintu, namun tidak bisa sehingga korban berlindung di dalam gulungan kasur kapuk,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Kota Besi, Iptu Rochman Hakim mengatakan membenarkan musibah kebakaran di Jalan Iskandar RT. 001 RW. 001 Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi itu.
“Menurut keterangan para saksi api berasal dari rumah saudara Fajri. Berasal dari kamar korban. Saat kejadian penghuni rumah Fajri dan istri masih tidur, mereka bangun melihat api sudah besar sehingga segera keluar dari rumah lewat pintu dapur dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar,” ungkapnya.
Namun karena rumah yang berdekatan dan berbahan kayu sehingga api cepat menjalar dan membakar ke rumah sekitar. Setelah api dapat dikendalikan ditemukan laki-laki berusia 17 tahun itu dalam kondisi meninggal dunia dengan luka bakar.
“Korban di bawa ke Puskesmas Kotabesi untuk dilakukan visum et refertum. Polsek Kota Besi bersama unit INAFIS Satreskrim melakukan olah TKP. Saat ini masih dalam penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran dengan memeriksa beberapa saksi serta mengamankan barang bukti dari TKP,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post