SAMPIT – Warga Jalan Biak, perumahan Inhutani, RT 30, RW 14, Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), digegerkan dengan penemuan pria paruh baya yang meninggal dunia dalam kondisi bersimpuh di dalam barak, Minggu 28 Agustus 2022 dibuat geger.
Menurut ketua RT setempat, Musmulyadi mengatakan, pria berusia 52 tahun tersebut bernama Murin, merupakan warga Desa Luwuk Ranggan yang tinggal seorang diri di Kota Sampit. Sementara istri dan anaknya tinggal di desa tersebur.
“Almarhum itu memang sakit lama, kami warga sekitar memang sering memberi makanan kepadanya. Namun saya sendiri memang tidak menerima laporan kedatangannya,” katanya
Korban sudah tidak bisa bekerja karena sakit-sakitan, terakhir terlihat warga pada Kamis (25 Agustus 2022) malam. “Sudah dua tahun mengontrak, kontrakan itu seharga Rp 150 ribu per bulan. Kesehariannya memang jarang bergaul dan jarang keluar rumah,” demikian kata ketua RT.
Jasad korban kini dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan visum. Meski belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian setempat, garis polisi sudah ada membentar disekitar lokasi kejadian.
(SHB/MATAKALTENG.COM)
Discussion about this post