SAMPIT – Hingga kini 6 September 2021, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kotawaringin Timur (Kotim) masih terus dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan percobaan selama seminggu sejak 30 Agustus hingga 6 September 2021. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kotim Suparmadi mengatakan, PTM Terbatas terus berlanjut hingga ada edaran kembali dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia.
“Karena situasi sekarang masih aman dan Mendagri belum ada mengeluarkan edaran lagi, maka PTM Terbatas terus kita lanjutkan. Kecuali nanti ada edaran lagi yang mengharuskan PTM kembali ditunda dan harus sekolah online, barulah kita akan membuat edaran juga untuk menindaklanjutinya,” kata Suparmadi, Senin 6 September 2021.
Menurutnya, saat ini sekolah di dalam Kota maupun di luar Kota Sampit sudah banyak melengkapi persyaratan dan melaksanakan PTM, sementara yang belum melaksanakan juga masih ada, baik karena belum melengkapi persyaratan maupun karena kondisi alam yang tidak memungkinkan, seperti banjir.
“Yang sudah melaksanakan PTM Terbatas saya harapkan konsisten menerapkan protokol kesehatan (Prokes), agar kondisi pandemi Covid-19 terus membaik dan akhirnya hilang. Sehingga kita bisa melaksanakan PTM dengan normal,” tegasnya.
Dirinya meminta agar guru-guru bekerjasama dan selalu berkoordinasi dengan orang tua siswa. Terutama untuk di tingkat sekolah dasar (SD) agar bersama-sama mengingatkan anak untuk menerapkan Prokes.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post