SAMPIT – Tidak hanya fasilitas kesehatan (Faskes) di dalam Kota Sampit saja, faskes yang berada di luar kota juga gencar melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat.
Salah satunya Puskesmas Ujung Pandaran, bahkan Kamis 9 September 2021 mendatang pihaknya kembali melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Sementara untuk tahap pertama belum bisa dilaksanakan lantaran keterbatasan vaksinasi.
“Sementara ini kami memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi tahap dua terlebih dahulu, karena warga yang sudah melaksanakan vaksin pertama sudah hampir tiga bulan berlalu, sehingga sesuai dengan batas maksimal jarak dari vaksinasi pertama itu tiga bulan, jadi harus segera melaksanakan vaksinasi ke dua lagi,” kata Plt Kepala Puskesmas Ujung Pandaran, Nugroho, Senin 6 September 2021.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 400 warga yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap pertama dan menunggu untuk vaksinasi tahap ke dua.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memenuhi vaksinasi tahap dua untuk 400 warga tersebut. Pasalnya Puskesmas Ujung Pandaran hanya mendapat 10 vial atau 100 dosis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim.
“Sebenarnya kami mendapatkan vaksin itu sudah beberapa hari lalu, namun karena di puskesmas sedang ada kegiatan sehingga vaksinasi ditunda hingga Kamis mendatang,” tegasnya.
Nugroho menambahkan, antusias masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi di ruang lingkup Puskesmas Ujung Pandaran sangat tinggi. Bahkan tanpa diminta lagi, masyarakat mendaftarkan diri sendiri untuk melaksanakan vaksinasi.
“Antusias masyarakat sangat tinggi, tinggal ketersediaan vaksinnya saja lagi yang kurang. Bahkan untuk tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Ujung Pandaran sendiri kita sudah memadai untuk percepatan vaksinasi,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ini vaksinasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih belum memenuhi target. Namun, masyarakat yang menjalani vaksinasi sudah terbilang cukup banyak yakni 92.775 dosis.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi mengatakan, saat ini vaksinasi massal belum bisa dilanjutkan. Sebab masih menunggu penyaluran vaksin dari provinsi. “Jadi kita masih menunggu sampai vaksin datang lagi,” kata Umar Kaderi.
Diakuinya saat ini masih tersedia vaksin di Dinkes Kotim. Namun jumlahnya sudah sedikit. Sehingga belum bisa dilaksanakan vaksinasi.
(dia/raf/matakalteng.com)
Discussion about this post