SAMPIT – Perbaikan gerbang SAHATI yang mengakibatkan penutupan total jalan Chilik Riwut depan Stadion 29 November membuat jalan alternatif yakni Kenan Sandan dipadati kendaraan.
Untuk itu Ketua Fraksi Partai PAN DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H Syamsu meminta, Dinas Perhubungan (Dishub) menurunkan personelnya untuk berjaga di Jalan Kenan Sandan khususnya di perempatan Pasar Al Kamal.
“Kenan Sandan itu termasuk akses strategis, sehingga padat penggunanya. Bahkan sebelum ada perbaikan gerbang saja sudah padat. Maka Dishub harus berjaga dijalan tersebut, apalagi sekarang sudah mulai PTM dan juga disitu ada pasar, jalanan semakin padat,” kata Dadang H Syamsu, Senin 6 September 2021.
Menurut Dadang yang juga Anggota Komisi III ini, Dishub jangan asal melakukan penutupan jalan saja namun tidak ada pengaturan lalu lintasnya.
Tidak hanya harus ada pengaturan lalu lintas dan petugasnya, menurutnya kondisi jalan Kenan Sandan yang menjadi rusak akibat padatnya lalu lintas karena penutupan jalan Cilik Riwut juga harus dipertanggung jawabkan oleh pemerintah
“Setelah perbaikan gerbang SAHATI itu selesai, diharapkan jalan yang rusak akibatnya segera diperbaiki menggunakan anggaran perawatan jalan. Jangan dibiarkan begitu saja, gerbang bagus namun jalan malah rusak, sehingga itu tidak linier dengan tujuan dari pemerintah membangun gerbang yakni untuk memperindah kota sampit,” tandasnya.
Diketahui, saat ini pemerintah sudah melakukan rekayasa jalan. Yang mana harusnya truk bermuatan dialihkan melewati Jalan Lingkar Utara, sehingga tidak menambah kepadatan di Jalan Kenan Sandan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post