SAMPIT – Pembelajaran pasa masa pandemi Covid-19 sekarang ini memang sangat berbeda dibandingkan sebelum pandemi, yang mana pembelajaran saat ini harus dilakukan dari rumah atau jarak jauh.
Meski demikian, menurut Kepala Bidang (Kabid) pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Irfansyah, penerapan model pembelajaran pada masa pandemi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
“Karena pada faktanya tidak semua peserta didik memiliki handphone yang memadai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau secara online,” kata Irfan, Minggu 29 Agustus 2021.
Terlebih lagi ujarnya, bagi daerah-daerah pelosok yang tidak memiliki jaringan internet akan kewalahan jika menggunakan model pembelajaran dalam jaringan (daring).
“Kalau dipaksakan anak-anak akan tertinggal pelajaran atau mengalami kemunduran akademis, maka dari itu ada sebagian yang tetap harus melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM),” ungkapnya, Minggu 29 Agustus 2021.
Bahkan lanjutnya, bagi sekolah yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pun tetap harus mengunjungi peserta didiknya sesekali agar kedekatan emosioanl pengajar dan siswa tidak terputus.
“Karena bisa saja anak-anak mengalami masalah belajar saat melakukan PJJ, sehingga perlu bimbingan dan arahan dari gurunya,” tandasnya.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post