SAMPIT – Kondisi banjir di Kecamatan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur (Kotim) hingga kini belum terlihat ada penurunan, bahkan cenderung semakin tinggi. Bahkan Polres Kotim melalui Polsek setempat memberikan peringatan kepada masyarakat agar terus berhati-hati dan jangan sembarangan menghidupkan listrik, terlebih lagi dengan keadaan cuaca yang sering berubah-ubah seperti sekarang ini.
“Mengingat banjir yang cukup tinggi belum terlihat ada penurunan intensitas airnya diharapkan warga masyarakat selalu waspada, tidak sembarangan menggunakan alat elektronik karena arus listrik yang mengalir dapat membahayakan keselamatan jiwa dan diusahakan tetap tinggal di daerah yang kering atau jauh dari genangan air,” kata Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Mentaya Hulu IPDA Suwardi, Minggu 29 Agustus 2021.
Saat ini sebutnya banjir yang merendam rumah warga hampir mencapai 60-70 cm ketinggian permukaan air sehingga membuat aktifitas warga terganggu.
“Warga tidak dapat bekerja maupun beraktifitas normal diluar rumah, bahkan warga masyarakat membuat panggung kayu di dalam rumah untuk menghindari terendam oleh banjir,” tegasnya.
Diketahui, hari ini Personil Polsek Mentaya Hulu bersama personil Koramil 1015-13 Kuala Kuayan melaksanakan pengamanan melekat pada Wakil Bupati Kotim Irawati yang membagikan bantuan sembako terhadap warga terdampak banjir di Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotim.
Yang mana Wabup Kotim datang beserta rombongan yakni Kepala Disnaker, Kepala Damkar, Kepala BPBD Kotim serta Camat dan Lurah Kuala Kuayan bergerak cepat membantu jorban terdampak banjir di Kelurahan Kuala Kuayan dengan terjun langsung membagikan bahan makanan pokok dan obat-obatan.
“Selain bantuan diatas juga diberikan paket sembako sebanyak 312 paket yang dibagikan secara langsung oleh Wabup Kotim dimana warga Kelurahan Kuala Kuayan yang terdampak Banjir sekitar 300 Kepala Keluarga,” tandasnya.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post