PALANGKA RAYA – Futsal Kalimantan Tengah (Kalteng) bersiap menghadapi Babak Kualifikasi PON XXI Aceh-Medan 2024, yang dilaksanakan di tahun 2023. Meskipun belum ditentukan tuan rumah, Kalteng masuk dalam Zona Kalimantan, yang direncanakan berlaga pada bulan Oktober 2023.
Asosiasi Futsal Kalteng memanggil sebanyak 26 orang atlet futsal Putra yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) beberapa waktu lalu.
26 atlet tersebut, berasal dari Kabupaten Barito Utara, Bartito Timur, Kapuas, Kota Palangka Raya, Kotim, Kobar, Murung Raya dan Pulang Pisau, berkumpul untuk mengikuti seleksi yang langsung dipantau oleh pelatih Kepala, Bagus Ardiansyah, didampingi asisten pelatih Rizal, Kholik, Misbah ditambah Direktur tehnik, Sepiyanto.
Kegiatan seleksi selama tiga hari itu, dilaksanakan di Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut kilometer 5, Kota Palangka Raya. Para pelatih melihat langsung kondisi fisik pemain dan penerapan metode untuk diketahui atlet hingga dilakukan game internal untuk nantinya memilih pemain yang akan menghadapi laga babak kualifikasi PON.
“Seleksi ini dilaksanakan selama tiga hari. Semua pemain dilakukan pemanggilan dari berbagai daerah, untuk nantinya dilakssanakan TC lanjutan selama satu bulan dan menghadapi babak kualifikasi PON.
Kami menyampaikan terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang membantu memfasilitasi lapangan dan kegiatan melalui Dispora Kalteng. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kalteng, semoga Kalteng lolos PON nantinya,” kata pelaksana tugas Ketua AFD Kalteng, Boby DW Gandrung, Selasa, 29 Agustus 2023.
Dirinya juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Henny Rosgiaty Rusli, yang sigap dan luar biasa menjadi Manager tim Futsal Putra yang membantu olahraga di Kalteng menuju kancah nasional.
“Kami juga terus berupaya untuk berkoordinasi untuk untuk manager futsal Putri, semoga ada seperti Ibu Henny yang lainya yang membantu olahraga futsal menuju nasional,” tegasnya.
Dalam arahannya, Pelatih Kepala, Bagus Ardiansyah menyampaikan, untuk fokus dalam seleksi dan latihan dan meningkatkan kondisi fisik sehingga dalam bertanding nantinya dapat memberikan terbaik untuk nama daerah.
“Serius dan berikan feforma terbaik dalam latihan. Kalian bukan lagi membawa pribadi tetapi membawa nama Kalteng untuk menuju nasional,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pemain dari wilayah Barito Timur, M. Rizky menyebutkan, jika dirinya merasa bangga bisa dipanggil untuk seleksi dan akan memberikan permaianan terbaiknya.
“Kami kaget dapat panggilan sekaligus bangga. Kami akan berupaya keras untuk bisa masuk tim membela Kalteng,” ucapnya.
Sama halnya yang disampaikan Ronald, Pemain muda asal Sampit, Kotim yang dipanggil ini dirinya siap menunjukan permainan terbaiknya untuk bisa masuk menjadi tim inti nantinya.
“Semua pemain pasti bangga dipanggil. Kami akan menunjukan permainan dan kondisi fisik kami. Selanjutnya kami serahkan kepada tim kepelatihan yang menilai,” katanya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post