SAMPIT – Turnamen Wengga Mini Soccer Cup II 2022 yang diikuti oleh 50 tim dari seluruh Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi ditutup. SHMG Lamongan FC keluar sebagai juara atas RSD Murjani Fc melalui drama adu penalti. Sebelum laga final itu berlangsung, diawali dengan pertandingan Eksebisi antara Tim Gabungan Panitia dan Sponsor FC vs Polres Kotim FC.
Dalam pertandingan tersebut, Tim Gabungan Panitia dan Sponsor berhasil mengalahkan tim Polres Kotim FC dengan skor tipis 2-1. Tim gabungan berhasil mencetak gol melalui Hamim dan Tendangan bebas yang berkelas dari Indra Andut. Sedangkan dari Polres dicetak oleh Umbu.
Tim Gabungan menurunkan Squad yang berkelas dimana para pemain tersebut banyak diisi oleh pemain legend yang semasa muda memiliki jam terbang yang tinggi. Sedangkan dari tim Polres diisi oleh pemain-pemain yang tidak kalah bagus. Salah seorang kapten Tim Gabungan Adi Wahyudi mengatakan, pertandingan tersebut sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi para pemain yang berbeda profesi tersebut.
“Pertandingan ini sebagai ajang untuk pendekatan emosional dan tali silaturahmi kita, karena memang para pemain yang bertanding ada berbagai macam profesi,” kata Kapten Tim Gabungan Adi Wahyudi, Minggu 28 Agustus 2022 malam.
Pria yang menjabat sebagai penanggung jawab pertandingan Wengga Cup II tersebut menambahkan, turnamen ini sebagai ajang untuk menggali dan melihat potensi-potensi pemain muda yang berbakat di Kabupaten Kotim. Ia berharap kedepan menjadi pemain profesional sehingga bisa menjadi kebanggaan Kotim.
“Semoga kedepan kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa terus kita jalankan dengan baik. Sehingga Kotim memiliki pemain-pemain yang tidak kalah bagusnya dengan pemain nasional lainnya. Untuk turnamen Wengga Cup ini akan terus kami adakan setiap tahun karena memang ini sebagai ajang untuk memfasilitasi para pemain-pemain sepakbola di Kotim,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post