SAMPIT – Pertandingan Mini Soccer Cup II telah resmi berakhir setelah didapatkan hasil dari babak final dimenangkan oleh Tim SHMG Lamongan FC pada Minggu 28 Agustus 2022 kemarin. Namun pada laga final tersebut ada oknum official dan pemain yang tidak terima atas hasil dan keputusan wasit yang memandu jalannya pertandingan.
Pertandingan yang diselenggarakan secara adil tersebur akhirnya dinodai oleh beberapa oknum yang membuat situasi perlombaan tidak kondusif. Menurut Adi Wahyudi selaku Manager Wengga Mini Soccer, hal itu sangat tidak fair play, padahal tempat klubnya bernaung adalah sebuah Instansi besar dilingkup pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim.
“Sangat disayangkan ulah beberapa oknum tersebut menciderai pertandingan yang dilakukan, padahal final itu disaksikan oleh perwakilan Bupati Kotim, Anggota DPRD Kotim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), KONI, Askab PSSI Kotim dan para undangan lainnya,” kata Adi, Senin 29 Agustus 2022.
Diketahui, dari pihak penanggung jawab akan memberikan sanksi kepada 1 nama instansi, 1 pemain, dan 2 official tersebut tidak boleh terlibat didalam event apapun di Wengga Mini Soccer. Hal ini juga diharapkan menjadi contoh bagi yang lainnya agar tidak membuat kericuhan.
“Beberapa oknum tersebut melakukan tindakan tidak sportif masuk kedalam lapangan dan melakukan pemukulan terhadap pemain lawan. Tujuan kita memberikan kesempatan kepada tim untuk membawa pemain dari luar Kotim adalah untuk memberikan pelajaran bagaimana teknik bermain bola baik dan efektif,” tegasnya.
Akan tetapi tambahnya, karena sikap yang tidak fairplay tadi ini lah uang membuat sepak bola di Kotim sulit berkembang dan maju jika masih ada oknum-oknum seperti kejadian final kemarin.
“Kita harap jangan ada lagi hal semacam ini terjadi, karena ini mencoreng dunia olahraga khususnya sepak bola kita di Kotim. Nanti akan jadi bahan tertawaan daerah luar karena ada yang tidak terima dengan hasil final, padahal final dilakukan seadil-adilnya dan dengan cara yang sesuai dengan peraturan permainan,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post