SAMPIT – Polres Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melakukan antisipasi jelang Lebaran Idulfitri. Pasalnya, berbagai ancaman diprediksi akan terjadi dan mengalami peningkatan saat arus mudik nanti.
“Penumpukan penumpang di pelabuhan, sampai meningkatnya laka lantas di sepanjang jalur mudik terutama darat, seperti Palangka Raya-Sampit-Pangkalan Bun dan Seruyan,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Senin 3 April 2023.
Lanjutnya, angka kriminalitas juga diprediksi akan meningkat. Karena ada oknum yang memanfaatkan momen penumpukan penumpang seperti copet, hipnotis, tiket palau serta calo. Selain itu, pencurian rumah kosong atau yang ditinggal mudik oleh pemiliknya juga diprediksi akan meningkat.
Hal tersebut juga yang perlu diwaspadai.
Tingginya kebutuhan masyarakat dalam menyambut lebaran juga menjadi alasan meningkatnya kriminalitas nantinya. Karena mereka atau oknum ingin memenuhi kebutuhan itu secara instan dan cepat.
“Salah satu strategi kami adalah melaksanakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bupati Kotim memfasilitasi menyampaikan permasalahan yang akan dihadapi,” ucapnya.
Selain itu, agenda rutin setiap menjelang Lebaran Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan Operasi Ketupat terpusat. Sedangkan di wilayah Kalimantan Tengah, Operasi Ketupat Telabang tahun 2023 sudah ada run offnya.
Sehingga pihaknya sudah melaksanakan langkah-langkah cipta kondisi untuk mendukung kegiatan itu, baik itu operasi keselamatan maupun kegiatan rutin ditingkatkan.
“Kami mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah titik di Kotim, mulai dari dalam kota seperti pelabuhan,bandaran hingga di sejumlah perbatasan. Itu untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan pemudik,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post